Kamis, 17 Mei 2012

 PSM kalahkan Arema 2-1
 
 PSM Makassar
INFO OLAHRAGA, Makassar - PSM Makassar berhasil merebut poin penuh saat mengalahkan tamunya Arema FC dengan skor 2-1 pada kompetisi Piala Indonesia leg pertama di Stadion Gelora Andi Mattalatta Makassar, Rabu malam.

Kemenangan yang diraih tim Juku Eja (julukan PSM) di kandang tidak hanya membuka peluang lolos kebabak selanjutnya namun sebagai modal berharga ketika kembali menghadapi Arema pada leg kedua di Stadion Gajayana Malang, 30 Mei 2012.

Ambisi PSM untuk tidak mengulangi kegagalan saat ditahan imbang Arema 1-1 di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) Sabtu (12/5) memaksa tim asuhan Petar Segrt itu langsung mengambil inisiatif penyerangan.

Keberanian PSM untuk menerapkan permainan terbuka sejak menit awal ternyata cukup efektif. Terbukti ketika pertandingan baru 11 menit, PSM sudah berhasil unggul lebih dulu melalui gol Ilija Spasojevic.

Gol pemain bernomor punggung sembilan itu berawal dari umpan matang Kaharuddin dari sudut kanan pertahanan Arema. Ilija yang ketika itu luput dari kawalan dengan tenang melakukan sundulan kearah gawang yang gagal ditepis kiper Dennis Romanov.

Unggul 1-0 membuat PSM semakin bersemangat dalam melakukan serangan. Sayang sejumlah peluang yang berhasil diperoleh akhirnya gagal memperbesar keunggulan.

Sebaliknya dari Arema FC yang bertekad mempermalukan PSM dikandang juga memberikan perlawanan yang cukup maksimal meski pada akhirnya gagal mengubah skor hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, PSM Makassar yang ingin mengincar gol sebanyak mungkin tetap memperagakan permainan menyerang.

Strategi tersebut kembali berbuah manis dengan lahirnya gol kedua yang kembali dicetak striker asing PSM Ilija Spasojevic.

Gol kedua PSM lahir melalui kerjasama apik dari Kwon Jun yang memberikan umpan kepada Alejandro Febre. Alejandro yang cukup bebas kembali mengirimkan umpan kepada Ilija yang akhirnya diselesaikan melalui tendangan keras pada menit 57.

Arema akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui gol yang diciptakan Musafri pada menit 87.

Rabu, 16 Mei 2012

  Along Absen, Kerugian Besar Persib
Dalam dua pertandingan terakhir, Along sukses mendulang dua gol dan dua assist.
 
 Striker Persib Bandung, Noh Alam Shah (kiri)
INFO OLAHRAGA – Penasihat Teknik Persib Bandung, Indra Mohamad Tohir, mengakui Noh Alam Shah sebagai pemain penting untuk tim Maung Bandung. Tidak mengherankan jika absennya Along--sapaan akrab Alam Shah--saat Persib menghadapi PSPS Pekanbaru, 23 Mei 2012, dianggap sebagai kerugian besar.

Performa apik Along dalam dua laga terakhir cukup menuai pujian. Striker internasional Singapura tersebut tidak hanya membuktikan diri piawai mencetak gol, tapi juga cukup mumpuni sebagai seorang pengumpan.

Dalam dua pertandingan terakhir, Along sukses mendulang dua gol dan dua assist. Saat menghadapi Persiwa Wamena, Along mencetak dua gol dan satu assist. Sedangkan saat mengalahkan Pelita Jaya FC 3-2, mantan striker Arema Indonesia itu mencetak satu assist kepada Atep.

"Along salah satu pemain yang belakangan tampil cukup baik. Sebagai gambaran lihat saja ketika dia mencetak gol kedua Persib ke gawang Persiwa, dia yang membuka ruang dan dia juga yang menyelesaikan peluang menjadi gol setelah kerjasama dengan Marcio Souza,” ucap Tohir.

Selain itu, menurut Tohir, striker yang didatangkan Persib jelang bergulirnya putaran kedua Indonesia Super League (ISL) ini juga mampu menjalankan peran lebih dari seorang striker. Sebab Along kerap terlihat rajin turun menjemput bola hingga ke lini tengah.

Tidak jarang pula Along kerap menjalankan fungsi sebagai pemotong serangan lawan sebelum lawan berupaya mengalirkan bola ke pertahanan Persib. Karena itu, wajar jika kemudian Tohir menyayangkan ketidakhadiran Along di Pekanbaru nanti.

"Ini salah satu problem di Persib, karena seringkali kita kehilangan pemain akibat akumulasi kartu kuning,” tandasnya.

Selasa, 15 Mei 2012

 Lawan Persiwa, Persija Harus Bermental Baja
 
 Persija Jakarta
INFO OLAHRAGA - Persija Jakarta sukses menodai rekor kandang Persipura Jayapura musim ini. Bertandang ke markas Mutiara Hitam di Stadion Mandala, Jayapura, Macan Kemayoran menang dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Persija dalam laga ini dicetak oleh Rahmat Affandi.

Pelatih Persija, Iwan Setiawan menyambut gembira hasil ini. Menurutnya, pasukannya tampil disiplin dalam menjalankan instruksi yang diberikannya. Baik saat bertahan, maupun ketika melancarkan serangan balik ke barisan pertahanan tim lawan.

Meski demikian, Iwan tak ingin pasukannya jumawa. Sebab, hadangan yang tak kalah beratnya bakal menghadang. Ya, Persija Jakarta harus menghadapi tuan rumah Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, dalam lanjutan Liga super Indonesia (ISL), Kamis, 17 Mei 2012.

Iwan menilai tekanan yang akan dihadapi pasukannya dalam laga ini tidak akan jauh berbeda dengan saat bertemu Persipura. Sebab di mata Iwan, tingkat fanatisme suporer Mutiara Hitam sama dengan suporter Persiwa Wamena. "Persipura dan Persiwa itu ibaratnya PSMS dan PSAP Sigli di Sumatera. Semuanya memiliki fanatisme yang luar biasa," kata Iwan .

"Persipura itu mirip PSMS dengan fanatisme bagus dan mereka memiliki confidence. Sementara Persiwa itu mirip PSAP dengan fanatisme yang murni. Ini justru bisa menjadi masalah," ujarnya.

Beban Persija semakin berat mengingat beberapa pilar andalannya tidak bisa tampil lawan Persiwa. Precious Emuejeraye, Jeong Kwang-Sik, dan Robertino Pugliara harus absen karena akumulasi kartu. Sedangkan Rahmat Affandi yang menjadi pahlawan saat melawan Persipura dipastikan tidak bisa tampil karena cedera.

"Kami harus kuat dalam menghadapi tekanan di stadion nanti. Mental kami harus bagus seperti saat lawan Persipura," ujar Iwan.

Senin, 14 Mei 2012

Soler Selamatkan Divaldo
 
INFO OLAHRAGA, SURABAYA—Pelatih Persebaya Surabaya Divaldo Alves, untuk sementara tidak harus berkeringat dingin lagi. Tekanan yang diarahkan kepadanya sedikit berkurang dengan kemenangan tipis 1-0 kala menjamu Bontang FC, Minggu (13/5) di Gelora Bung Tomo.

Fernando Soler adalah pemain yang menjadi penyelamat Divaldo Alves berkat sebuah golnya ke jala Bontang FC. Tak bisa dibayangkan jika striker yang diambil dari Persis Solo ini gagal menjaringkan bola dan Persebaya kembali gagal menang. Mungkin sekarang Divaldo sudah harus mengemasi barang-barangnya.

Gol Soler membuat karirnya di tim Persebaya sementara berlanjut setelah belakangan didera episode negatif di Indonesian Premier League (IPL). Maklum, di tiga laga IPL sebelumnya Persebaya menderita kekalahan beruntun dari Semen Padang, Persema Malang dan kontra PSM Makassar.

Bahkan manajemen menguak secara gamblang telah mempersiapkan vonis tamat bagi pelatih asal Portugal tersebut jika kembali gagal lawan Bontang FC. Manajemen sudah kehilangan kesabaran karena Persebaya yang dianggap sebagai kandidat kuat jawara IPL musim ini malah masih tercecer di papan tengah.

“Memang kami sudah memeringatkan Divaldo sebelumnya kalau pertandingan lawan Bontang FC adalah pertandingan yang harus dimenangkan. Seandainya dalam pertandingan itu Persebaya kalah, maka akan membawa konsekuensi besar bagi kelanjutan karirnya di Persebaya,” cetus CEO Persebaya Gede Widiade.

Lantas, apakah posisi aman Divaldo bakal berlangsung hingga akhir musim? Inilah yang masih menjadi pertanyaan. Sebab kemenangan satu gol di kandang sendiri sejatinya masih belum mewakili bagaimana progres Otavio Dutra dkk, terlebih Bontang FC adalah tim terlemah di IPL.

Gede sendiri belum bisa menjawab bagaimana kelanjutan perjalanan Divaldo ke depan jika kembali gagal mengangkat timnya. Menurutnya semua akan kembali melalui tahap evaluasi sebelum membuat penilaian kepada mantan pelatih Persijap Jepara dan Minangkabau FC itu.

Gede menyadari di tim Persebaya memang sarat tekanan dan itu menjadi konsekuensi logis bagi tim sebesar Persebaya Surabaya. “Saya rasa di klub mana pun selalu ada tekanan. Siapa pun yang ada di Persebaya harus siap dengan tekanan yang ada, baik pelatih maupun pemain,” jelasnya.

Manajemen Persebaya menerapkan kebijakan tegas terhadap elemen tim yang kurang sesuai harapan. Bisa dilihat bagaimana striker Andrew Barisic harus dibuang dari skuad kebanggaan Bonek karena dinilai tidak maksimal. Bahkan Barisic disingkirkan sebelum putaran pertama usai.

Rupanya itu juga berlaku untuk Divaldo yang membawa timnya pada kekalahan di awal putaran kedua. Gede menilai Persebaya yang memiliki materi pemain berkualitas sudah selayaknya bisa meraih prestasi yang lebih baik. “Tapi saya tetap berharap peringatan kepada pelatih itu untuk yang terakhir kalinya,” tandasnya.

Sementara, setelah mengeluhkan kondisi fisik pemainnya yang merosot tajam, Divaldo kini bisa leluasa mengatur nafas pemainnya. Persebaya mempunyai kesempatan untuk istirahat sepuasnya karena laga berikutnya di pentas IPL baru dihelat pada 27 mei menjamu Persibo Bojonegoro.

Dalam rentang waktu itu, Persebaya hanya menghadapi pertandingan 'ringan' menjamu PSLS Lhokseumawe di leg kedua Piala Indonesia pada 23 Mei. Dua pertandingan kandang tersebut menjadi kesempatan Divaldo untuk memulihkan simpati manajemen kepada dirinya.

Pada pertandingan kontra Bontang FC, sempat ada desakan supporter yang menginginkan Divaldo dipecat dari tim Persebaya melalui spanduk. Walau demikian, Divaldo terlihat tak merasa terganggu dan lebih mementingkan kemenangan timnya.

Minggu, 13 Mei 2012

 Persib tumbangkan Pelita 3-2
 
 Persib Bandung
INFO OLAHRAGA, Bandung - Tuan rumah Persib Bandung meraih poin penuh dengan menumbangkan Pelita Jaya 3-2 (2-0) pada lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Minggu.

Gol kemenangan Maung Bandung dicetak oleh gelandang elegan Miljan Radovic pada menit ke-38 dari titik putih penalti, Atep pada menit ke-42, dan striker pengganti Airlangga pada menit ke-72. Gol balasan Pelita dicetak Alexander Bajevsky pada menit ke-79 dan ke-90.

Dengan kemenangan itu, Persib menambah tiga angka di klasemen sementara Kompetisi LSI 2011-2012 menjadi 34, sama dengan Pelita. Bagi Persib, hasil itu sekaligus mempertahankan trend kemenangan dalam kebangkitannya di pertengahan putaran kedua kompetisi.

Bagi Pelita Jaya, kekalahan itu membuat tim itu gagal melakukan revans atas kekalahan mereka pada putaran pertama 1-3 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.

Pelatih Persib Robby Darwis menurunkan wing back muda Budiawan sejak menit awal. Pemain muda Persib itu berandil terciptanya gol pertama. Umpan tariknya ke Marcio Souza pada menit ke-37 membahayakan lawan sehingga pemain asing Persib itu diganjal di kotak penalti. Wasit Amril menunjuk titik putih, peluang emas itu dimanfaatkan oleh Miljan Radovic untuk membuka kemenangan Maung Bandung 1-0.

Gol kedua Persib tercipta dari umpan Noh Alam Shah yang dimanfaatkan oleh Atep pada menit ke-42. Lini kedua Persib bermain efektif pada saat Noh Alam Shah dan Marcio Souza mendapat kawalan ketat dari Eggi Melgiansyah dan Victor Igbonevo.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 20 ribu penonton dipimpin wasit Amsir berlangsung dalam tempo sedang dan diwarnai beberapa kali permainan keras. Akibatnya, wing back kiri Persib Jajang Sukmara terpaksa ditandu keluar lapangan pada menit ke-36 setelah benturan dengan Joko Sasongko.

Persib nyaris kebobolan pada menit ke-16 setelah Greg Nwokolo lepas dari kawalan pemain belakang Persib. Namun, bola yang dilesakan ke gawang Persib tidak disahkan wasit karena sebelumnya striker Alexander Bajevski melakukan pelanggaran terhadap bek Persib Maman Abdurahman.

Pelita yang ditukangi Rahmad Darmawan sebenarnya sempat beberapa kali mengancam gawang Persib yang dikawal Jendri Pitoy. Dua tembakan Alexander Bajevic dan Greg Nwokolo masih bisa dijinakkan kiper Maung Bandung.

Upaya pelatih Rahmad Darmawan menambah kekuatan dengan memasukkan Engel Bert Sani menggantikan Eggy Melgiansyah menambah daya serangan tim The Young Guns itu.

Penyegaran dilakukan Pelatih Persib Robby Darwis memasukkan Airlangga pada menit ke-69, berbuah gol. Tendangan penyelamatan Zulkifli Syukur dari sektor pertahanan Persib ke tengah lapangan berhasil dimanfaatkan Airlangga untuk membobol gawang Pelita pada saat kiper Kadek Wardhana sudah out posisi. Kedudukan menjadi 0-3 untuk Persib.

Namun, sebelum menutup kemenangan, Persib kebobolan oleh dua gol Bajevsky dari titik penalti setelah wasit menyatakan Maman handsball di kotak penalti pada menit ke-79. Bajevsky pula yang membobol gawang Pitoy pada menit ke-90 saat konsentrasi pertahanan Persib mulai mengendur.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Amril, kedudukan tetap 2-3 untuk Persib Bandung. Wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Alexander Bajevsky (Pelita Jaya) dan Noh Alam Shah (Persib).

Susunan pemain:
Persib: Jendry Pitoy (kiper), Zulkifly Syukur, Jajang Sukmara/ M. Nasuha, Maman Abdurahman, Abanda Herman, Budiawan/ Airlangga, Toni Sucipto/ Hariono, Miljan Radovic, Atep, Marcio Souza, Noh Alam Shah.

I Made Kadek Wardhana (kiper), Edi Hafid Murtado/Gilang Ginarsa, Stanislav, Victor Igbonebo, Erick Setiawan, Joko Sasongko/Andesi Prabowo, Egi Melgiansyah/Engel Bert Sani, John Takpor, Greg Nwokolo, Dedi Kusnandar, Alexander Bajevski

Sabtu, 12 Mei 2012

Persija U21 pastikan juara Grup-4
 Tim Persija U21
INFO OLAHRAGA, Jakarta  - Tim Persija U21 memastikan diri sebagai juara Grup-4 pada penyisihan Indonesia Super League (ISL) U21 setelah membukukan kemenangan 2-0 atas PSPS Pekanbaru U21 di GOR Ciracas Jakarta Timur, Jumat.

Dengan kemenangan itu, tim tuan rumah Persija U21 yang diasuh Francis Wawengkang mengantongi nilai 12 dari hasil lima kali pertandingan sekaligus mengamankan tiket ke babak 10 besar.

Pada laga yang disaksikan ratusan suporter Jakmania tersebut, tim berjuluk "The Young Tiger" sempat ditahan imbang 0-0 pada babak pertama.

Namun di babak kedua, Persija U21 unggul 1-0 melalui gol Zulfazalani yang berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang PSPS menyambut tendangan sudut pada menit ke-54.

Sementara gol kedua pun diawali dengan tendangan sudut ketika Gilang Mahesa menciptakan gol dengan tendangan setengah voli menyongsong bola muntah pada menit ke-69, dan hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan Persija.

"Kami sangat gembira anak-anak mempunyai semangat tinggi untuk mengalahkan lawan. Padahal PSAP sebenarnya bermain cukup bagus dan mempunyai semangat untuk mengalahkan," ujar Francis Wawengkang.

Pada laga berikutnya putaran Grup 4, PSMS U21 akan berhadapan PSPS U21, Minggu (13/5) mulai pukul 19.00 WIB. Sedangkan tuan rumah Persija U21 akan berhadapan PSAP U21 pada laga penutup di tempat yang sama pada hari Senin (14/5) mulai pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya pada putaran pertama yang digelar 10 April-14 April 2012, Persija U-21 sudah unggul memuncaki klasemen sementara.

KLASEMEN SEMENTARA GRUP 4

1. Persija U21 5 4 0 1 7-1 12

2. PSAP U21 5 3 0 2 6-6 9

3. PSMS U21 5 2 1 2 5-4 7

4. PSPS U21 5 0 1 4 1-8 1 (ANT132/M019)

Jumat, 11 Mei 2012

 Misha Radovic inginkan tim tampil menyerang hadapi Arema
 
 Persisam Putra Samarinda
INFO OLAHRGA,  Samarinda  - Pelatih Persisam Putra Samarinda Misha Radovic menginstruksikan para pemainnya untuk tampil menyerang saat menghadapi tuan rumah Arema Malang pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (12/5).

"Tidak ada istilah bertahan dalam strategi saya, meski anak-anak saya instruksikan untuk tetap waspada pada strategi menyerang lawan, namun kami tetap akan tampil menekan sepanjang pertandingan," kata saat dihubungi dari Samarinda, Jumat.

Pelatih berasal dari Serbia itu mengakui, tidak mudah bisa mendapatkan poin di kandang Arema. Namun demikian, dia akan berusaha memanfaatkan masa transisi di tubuh Arema Malang dari pelatih Joko Susilo ke Suharno sebagai celah untuk mencapai target.

"Proses transisi dalam tim tidak semuanya bisa membuahkan hasil secara instan, dan kami akan memanfaatkan momen itu sebagai kesempatan," kata Radovic.

Absennya tiga pemain yakni Srdjan Lopicic, Isdiantono, dan penjaga gawang utama Agung Prastyo, katanya, bukan penghalang timnya untuk meredam "Singo Edan".

Ia mengatakan, justru para pemain lapis yakni pemain muda Persisam seperti Fajar Legian, Tri Setyo, dan Johan Yoga Utama saat ini dalam kondisi siap diturunkan.

"Saya ingin para pemain muda itu mendapatkan kesempatan tampil, supaya level mereka bisa naik dan bisa bersaing dengan pemain senior," katanya.

Para pemain senior seperti Gonzales dan Piere Njanka juga cukup memberikan apresiasi dan mendukung pemain muda untuk meningkatkan kualitasnya di lapangan.

"Pada setiap sesi latihan, Njanka tidak segan-segan memberikan contoh kepada pemain muda," katanya.

Dengan target mencuri poin pada laga melawan Arema, M. Robby kemungkinan besar tidak akan turun sebagai starter, karena Misha lebih tertarik dengan duet Njanka dan Owona Luc yang tampil menawan saat menghadapi Mitra Kukar.

Prakiraan susunan pemain Persisam, Usman Pribadi (penjaga gawang), pemain belakang: Dias Angga Putra, Njanka, Owona Luc, Supriono, pemain tengah: Akbar Rasyid, Eka Ramdani, Arifki Eka Putra, Yongky Ariwibowo, dan pemain depan: Kim Dong Chan, Christian Gonzales.

Kamis, 10 Mei 2012

 Rahmad Darmawan waspadai kekuatan Persib
 Pelatih Pelita Jaya, Rahmad Darmawan
Jakarta  - Pelatih klub Pelita Jaya Rahmad Darmawan mewaspadai kekuatan Persib Bandung sebagai tim yang sulit ditundukkan dalam laga tandang Pelita Jaya di Bandung pada Minggu (13/5).

Dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2011-2011 itu, Rahmad menyadari timnya akan berhadapan dengan aspek teknis dan non teknis sehingga spirit untuk melakukan pembalasan atas kekalahan pada putaran pertama membutuhkan kerja keras.

"Kami akan berhadapan dengan Persib yang sedang dalam performa terbaiknya. Secara non teknis kami juga akan berhadapan dengan tekanan dari para bobotoh," ujar Rahmad Darmawan ketika dihubungi, Kamis.

Mengantisipasi hal itu, Rahmad akan mengondisikan kepada para pemain agar tekanan tersebut seharusnya justru menjadi motivasi sekaligus memacu adrenalin untuk membalas kelelahan 1-3 pada putaran pertama beberapa waktu lalu.

"Setelah berhadapan Persiwa Wamena kita memiliki waktu latihan selama dua hari. Ini akan kami manfaatkan untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin termasuk mempersiapkan kebugaran fisik pemain," ujarnya.

Dari pertandingan Pelita Jaya melawan Persiwa Wamena pada Rabu lalu, Rahmad Darmawan mengatakan timnya justru bermain lebih buruk dibanding saat berhadapan Persipura Jayapura.

"Meskipun memetik poin penuh, secara organisasi pemainan justru anak-anak tidak lebih baik bila dibandingkan saat melawan Persipura. Ini terus kami benahi," ujarnya.

Dalam pertandingan tersebut Pelita Jaya berhasil menundukkan Persiwa 2-1 di Stadion Singaperbangsa, Karawang yang disaksikan 5.730 penonton.

Sementara Persib Bandung dalam laga terakhirnya mencatat kemenangan 3-0 atas Persiwa Wamena pada 5 Mei lalu.

Persib saat ini menempati peringkat ke-9 pada klasemen sementara, mengantongi nilai 31 dari hasil 23 pertandingan. Sedangkan Pelita Jaya di urutan ke-7, mengantongi nilai 34 dari hasil 23 pertandingan.

Rabu, 09 Mei 2012

Jamu Mitra, Persela Optimistis Tiga Poin 
Kemenangan atas Mitra Kukar bisa mendongkrak posisi Persela ke papan atas klasemen ISL.
 Para pemain Persela Lamongan sedang latihan.
INFO OLAHRAGA - Persela Lamongan optimistis menembus papan atas klasemen Indonesia Super League (ISL) dengan merebut poin penuh saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat 11 Mei 2012.

Persela harus menyerah 0-2 dari Mitra Kukar pada pertemuan pertama di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, 2 Februari 2012 lalu. Dua gol Mitra Kukar saat itu dicetak oleh Saktiawan Sinaga dan Fadhil Sausu.

Kemenangan atas Mitra Kukar bisa mendongkrak posisi Persela ke papan atas klasemen ISL. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut berpeluang menggeser posisi Persija Jakarta di peringkat ketiga. Saat ini Persela masih berada di peringkat kelima dengan 36 poin, tertinggal dua poin dari Persija.

Sekretaris tim Persela, Muji Santoso, menegaskan Gustavo Lopes dan kawan-kawan siap meladeni permainan Mitra Kukar. "Kami siap dan optimistis meraih poin penuh dari Mitra Kukar," ujar Muji, Rabu 9 Mei 2012.

Keyakinan Muji cukup beralasan. Pasalnya, Persela memiliki rekor yang bagus jika bermain di Stadion Surajaya musim ini. Dari 10 laga kandang yang sudah dilalui, Persela sukses meraih lima kemenangan dan belum pernah menelan kekalahan.

Mitra sendiri saat ini berada di peringkat kedelapan dengan torehan 31 poin. Terakhir tim besutan Stefan Johansson tersebut bermain imbang tanpa gol melawan Deltras FC. Sedangkan Persela sukses menekuk tuan rumah PSPS Pekanbaru 2-0.

Selasa, 08 Mei 2012

Suharto AD Manfaatkan Wawan Widiantoro & Ledi Utomo

Supardi - Sriwijaya FC & Wawan Widiantoro - PSMS ISL (GOAL.com/Nina Rialita)
Caretaker pelatih kepala PSMS Suharto AD bakal menurunkan skuad terbaiknya melawan Gresik United dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Selasa (8/5).

PSMS hanya memiliki 16 pemain siap tampil, pascaabsennya Anton Samba, Alamsyah Nasution (akumulasi), Zulkarnain, Denny Rumba (cedera), dan Arie Supriatna (meninggalkan tim). Jumlah tersebut setelah tim memanggil Wawan Widiantoro yang sempat cedera dan pemain muda Arie Akong Pratama dari Medan.

Fokus Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, pada laga nanti adalah pembenahan lini belakang, khususnya sayap dan lini tengah. Dua lini vital ini diharapkan bisa menghadang gempuran Gaston Castano dari lini depan, serta Gustavo Chena dan Uston Nawawi dari lini tengah.

"Kami sudah stimulasi dalam latihan, kami akan tempatkan wing-back duet Wawan Widiantoro dan Ledi Utomo. Ini setelah evaluasi, untuk sementara Rahmad dicadangkan dulu. Karena, kami melihat ada kelemahan dari sisi sayap kiri yang dijaga Rahmad dalam beberapa partai. Tapi, kami tentu tidak menafikan dia. Yang fit di hari H akan turun. Memang opsi saat ini cukup banyak, selain Rahmad juga ada Wiganda Pradika. Namun, kami berharap dengan diperkuat Wawan, lini ini bisa lebih disiplin," ungkapnya saat dihubungi GOAL.com Indonesia dari Medan, Senin (7/5).

Suharto mengaku masih akan memanfatkan formasi 4-4-2. Selain Wawan Widiantoro dan Ledi Utomo di bek sayap, Novi Handriawan dan Sasa Zecevic akan menjadi andalan di lini belakang dan Eddy Kurnia di bawah mistar gawang.


Selanjutnya, di lini tengah, quartet Zainal Anwar, Ramadhan Saputra, Shin Hyun Joon, dan Nastja Ceh diplot bisa menyokong lini depan lebih efektif. Hingga kini, dari enam laga putaran kedua, baru empat gol yang tercipta, dua dari titik penalti yang dicetak Osas Marvelous Saha dan dua dari tendangan bebas Nastja Ceh. "Para penyerang kami kini tinggal dua. Opsi hanya di Saha dan Nico. Saha punya pengalaman, Nico punya kecepatan. Suplai yang baik dan konsisten dari lini tengah kami akan sangat membantu torehan gol, yang sejujurnya minim di putaran kedua ini," paparnya.

Mantan pelatih kepala PSMS musim lalu ini menambahkan, Gresik United di putaran kedua tidak setangguh putaran pertama. Pergantian pelatih dan hengkangnya beberapa pemain, akan dimanfaatkan timnya. "Kedua klub sudah tahu sama tahu bagaimana kekuatan masing-masing. Gresik dari pantauan saya tidak sekuat putaran pertama. Tapi, mereka punya pemain-pemain yang sangat paham Medan, Gaston, Cheva dan bahkan pelatih Abdulrahman Gurning," ungkapnya.

Saat ini, Gresik United berada di posisi ke-12, dengan 26 poin dari delapan kali menang, dua seri dan 13 kali kalah dengan 25 memasukkan gol dan 44 kemasukkan gol.

Sedangkan, PSMS berada di satu strip di bawah posisi 13 dengan 25 poin dari enam kali menang, tujuh seri dan sepuluh kali kalah. PSMS punya catatan lebih baik dengan 26 gol ke gawang lawan dan 33 kemasukan gol.

Suharto mengaku tak ingin pertandingan kali ini memiliki akhir yang tak mengenakkan untuk skuadnya. Pada putaran pertama, Februari lalu, Sasa Zecevic dkk kalah 1-0 di Stadion Teladan lewat gol Gustavo Chena. Kekalahan ini membuat manajemen mendepak Raja Isa, pelatih kepala PSMS, dan kemudian tim ditangani caretaker hingga saat ini. "Kami ingin meraih poin. Perjalanan putaran kedua tidak mudah. Persoalan gaji sedikit mempengaruhi tapi bukan hal utama. Buktinya, meski kami kalah di dua away (lawan Sriwijaya dan Persiba), kami bermain fight dan tim lawan tak menang mudah," bebernya.

Senin, 07 Mei 2012

Persela Lamongan Permalukan PSPS Pekanbaru
 Persela Lamongan (GOAL.com/Arief Setiadi)
Persela Lamongan sukses menuai angka penuh dalam laga tandangnya setelah memetik kemenangan atas PSPS Pekanbaru di Stadion Kuantan Singingi Sport Center dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12, Senin (7/5).

Tambahan tiga poin mengangkat Persela ke peringkat lima klasemen sementara usai mengumpulkan 36 nilai dari 24 laga. Raihan angka Persela sama dengan Persiba Balikpapan, namun tim Laskar Joko Tingkir unggul selisih gol.

Sedangkan kekalahan tidak mengubah posisi PSPS di peringkat kesepuluh dengan nilai 30 dari 23 pertandingan.

PSPS dan Persela memperagakan permainan keras di awal babak pertama. Wasit sudah mengeluarkan kartu kuning sebelum berjalan sepuluh menit, masing-masing kepada Ko Jae-hyo dari PSPS, dan Irsyad Aras (Persela).

Permainan keras itu tidak menghadirkan ancaman berbahaya ke lini pertahanan masing-masing lawan hingga laga berjalan 20 menit. Tak terlalu banyak peluang yang diperoleh kedua tim, sehingga babak pertama berjalan imbang tanpa gol.

Persela mampu memperbaiki performa mereka di babak kedua, dan berhasil mengejutkan tuan rumah ketika memasuki menit ke-49. Tendangan bebas Gustavo Lopez diblok kiper Fauzal Mubaraq. Namun bola liar mengenai kaki Dedi Gusmawan dan meluncur kedalam gawangnya sendiri.

Kecolongan gol bunuh diri, PSPS mencoba mengejar ketertinggalan. Kiper Choirul Huda membuat aksi penyelamatan ketika membendung tendangan bebas Patrice Nzekou pada menit ke-56.

Choirul kembali dua kali harus meregangkan otot badannya dalam satu menit selepas laga berjalan satu jam, ketika harus memblok bola liar yang terkena Park Chul Hyung, dan mementahkan peluang yang diperoleh Zaenal Arif.

Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang PSPS justru kebobolan untuk kali kedua pada menit ke-75. Berawal dari umpan panjang Chul Hyung, Zainal Arifin menyambut bola, dan melepaskan tendangan lambung ke arah gawang, sehingga membuat Fauzal mati langkah, karena berada agak jauh dari gawangnya.

Walau tertinggal dua gol, PSPS mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan. Kesalahan sendiri juga kerap dilakukan pemain tuan rumah. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-0 tidak mengalami perubahan.

Minggu, 06 Mei 2012

Pelatih Persiwa Sebut Persib Luar Biasa, Persiwa kalah telak 0-3 dari Maung Bandung.
 Selebrasi Gol Noh Alam Shah
INFO OLAHRAGA - Pelatih Persiwa Wamena, Gomez Oliveira, membantah anggapan jika absennya Isaac Konon jadi faktor utama kekalahan telak 0-3 Persiwa dari Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Sabtu 5 Mei 2012. Gomez justru memuji performa pasukan Maung Bandung.

Menurut pelatih asal Brasil ini, permainan hebat Persib terutama di babak I jadi penyebab terjungkalnya klub berjuluk Badai Pegunungan tersebut dalam laga tandangnya kali ini.

“Kita memang merasa kehilangan dengan absennya Isaac Konon. Tapi, pemain yang menggantikan peran dia sebenarnya tampil cukup baik. Hanya saja, Persib tampil luar biasa. Persib tampil dengan penuh semangat, tidak kenal lelah, disiplin dan cepat. Mereka pantas menang,” cetus Gomez seusai pertandingan.

Gomez menilai, saat timnya berada dalam posisi tertinggal 3 gol, ia mencoba melakukan upaya mengubah keadaan atau minimal memperkecil ketertinggalan. Namun, hasilnya tetap nihil bahkan untuk menipiskan defisit gol pun Persiwa gagal.

“Babak II kami coba memperbaiki performa, tapi tidak berkembang. Dalam sepakbola banyak faktor yang mempengaruhi hasil akhir. Kita akan perbaiki kesalahan hari ini saat menghadapi Pelita Jaya nanti,” tegas Gomez.

Gomez berjanji pada laga Liga Super Indonesia (ISL) selanjutnya di kandang Pelita, Stadion Singaperbangsa, Karawang, Persiwa tidak akan mengalami nasib serupa.
“Pertandingan berikutnya fokus untuk menang,” imbuhnya.

Sabtu, 05 Mei 2012

Tiga Bulan Tak Gajian, Pemain Persema Mengeluh
  Persema - Celebration
Mbamba sangat berharap konsorsium Persema segera mencairkan gaji para pemain dan pelatih.
INFO OLAHRAGA - Pemain dan pelatih Persema mengeluh. Pasalnya, sejak Februari hingga April 2012 , gaji mereka ternyata masih belum dibayar. Konsorsium Persema diharapkan segera mencairkan gaji Para pemain dan pelatih tim Laskar Ken Arok itu.

Harapan tersebut diungkapkan pemain asing Persema, Emille Bertrand Mbamba. Menurut striker asal Kamerun ini, para pemain dan pelatih sudah tiga bulan menunggu. Dia menilai, pemain sudah  terlalu sabar menunggu pencairan gaji itu.

Namun, lanjut dia, kesabaran tersebut susah untuk bisa ditahan. "Sebab, saya membawa keluarga. Mereka hidup dari penghasilan saya sebagai pemain bola. Kalau gaji tidak cair, mereka  bagaimana? Kita hidup butuh banyak kebutuhan," kata Emille Bertrand Mbamba, Jum'at (4/5).

Mbamba yakin,  kesulitan yang dialami bersama keluarganya juga dirasakan pemain lainnya. Sebab, katanya, mereka juga banyak yang sudah berkualuarga.

Selama ini, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan hidup,  sementara terpaksa memakai uang tabungan yang dimiliki. Namun, tabungan tersebut diakui sangat terbatas.

Makanya, dia sangat berharap konsorsium Persema segera mencairkan gaji para pemain dan pelatih Slave Radovski. "Sebab kami untuk memenuhi kebutuhan hidup hanya dari gaji yang diterima tiap bulan itu," katanya.

Meski gaji belum dibayar, pemain dan pelatih tetap profesional. Sebab, kata dia, pemain dan pelatih tetap menjalankan kewajiban sesuai yang sudah diprogramkan.

Pemain tetap berlatih serius bersama pelatih. Bahkan, kini fokus untuk menghadapi Persibo Bojonegoro untuk ajang Indonesia Primier League (IPL) di Bojonegoro, Minggu (6/5) dan di Stadion Gajayana Malang dalam piala Indonesia, leg pertama Piala Indonesia, yang dijadwalkan Rabu (9/5).

Hanya saja, tandas dia,  pemain diakui tidak semuanya sepenuh hati menjalani program latihan itu. Alasannya, masih dibingungkan soal gaji yang belum cair. "Tapi, untuk melawan Persibo target kami harus menang. Kami pun optimistis bisa memenangkan pertandingan," tandasnya sembari berharap gaji pemain bisa segera cair.

Menyikapi harapan pemain dan pelatih itu, media officer Persema Farnia Ramadhani memaklumi. Namun, dia juga berharap agar para pemain Persema dan pelatih Slave Radovski untuk tetap bersabar.

Menurut dia, manajemen Persema sudah menanyakan pada konsorsium. "Berdasarkan jawaban dari konsorsium Persema, pemain diminta bersabar dulu. Sebab, pencairan gaji itu masih dalam proses," jelasnya tanpa menjelaskan kapan proses itu bisa selesai, sehingga pemain bisa terima gaji.

Jumat, 04 Mei 2012

Lawan PSAP, Suporter Sriwijaya FC Siapkan Kejutan
 Singamania - Suporter Sriwijaya FC (GOAL.com/Hensyi Fitriansyah)
Sebelum kick-off, para suporter akan membawa kue ulang tahun.

INFO OLAHRAGA - Suporter Sriwijaya FC dari kelompok Singamania menyiapkan kejutan saat tim kesayangan mereka menjamu PSAP Sigli, Minggu (6/5) malam di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Kejutan yang disiapkan Singamania tidak lepas dari perayaan ulang tahun ke-7 mereka yang jatuh pada 5 Mei.

“Saat menghadapi PSAP kita akan tampilkan dukungan full kreasi. Salah satunya kita akan bentuk konfigurasi huruf SFC menggunakan light eemitting diode, (LED),” kata ketua umum Singamania, Dedi Pranata, Jumat (4/5).

Selain itu, menurut Dedi Pranata, sebelum kick-off, para suporter akan membawa kue ulang tahun serta satu reflika kue ulang tahun untuk diberikan kepada para pemain dan manajemen. "Sebelum kick-off akan ada acara tiup lilin di samping tempat bangku cadangan pemain. Untuk acara lainnya dan lebih lengkapnya, silahkan lihat sendiri pada hari pertandingan nanti,” katanya.

“Selain mengadakan perayaan di stadion, kita juga mengadakan serangkaian kegiatan lainnya mulai dari bakti sosial, kunjungan dan pemberian bantuan ke panti asuhan, jalan santai dan beragam kuis dengan hadiah menarik,” ujarnya.

Sementara itu, suporter Sriwijaya FC dari kelompok Beladas mengaharapkan kepada panpel, agar lagu ciptaan dari Simanis Soccer Band dapat diputar di Stadion Jakabaring saat menjamu PSAP Sigli. "Selama ini lagu kami yang bertemakan perjuangan Sriwijaya FC tidak diputar di Stadion, kami berharap menghadapi PSAP Sigli, panitia bisa memutar lagu yang kami ciptakan,” ujar ketua Beladas korwil Simani

Menurutnya, Beladas sudah menciptakan lagu khusus untuk Sriwijaya FC, namun dirinya kecewa dengan panitia karena tidak memutar lagu ciptaan Beladas sebelum pertandingan dan saat jeda pertandingan.” Kalau begini, masyarakat Sumsel jadi malas berkreasi membuat lagu ciptaan sendiri. Karena itulah, kami meminta dan mengharapkan panitia bisa memutar lagu kami tentang Sriwijaya FC saat menghadapi PSAP Sigli” kata Qusoi.

Kamis, 03 Mei 2012

Hasil Imbang Lawan Persija Jakarta Jadi Modal Persela Lamongan
Persela Lamongan (GOAL.com/Arief Setiadi)
PSPS Pekanbaru selama ini dianggap bukan lawan enteng oleh skuad Persela

INFO OLAHRAGAHasil imbang 1-1 melawan Persija Jakarta, Rabu (2/5), dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), sangat disyukuri oleh kubu Persela Lamongan. Mereka menilai, keberhasilan mencuri poin atas Macan Kemayoran-julukan Persija, meski bermain di Stadion Manahan Solo, menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan PSPS Pekanbaru (7/5).

“Hasil itu (seri atas Persija) modal berharga kami sebelum tandang ke Pekanbaru. Semoga kami juga bisa meraup poin di sana, untuk bisa menjaga trend bagus Persela meraih poin di kandang lawan,” ujar Asisten Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto,

Skuad Persela Lamongan sendiri langsung balik ke Lamongan, begitu laga melawan Persija selesai. Mereka tak ingin pemainnya terlalu kecapekan, dan ingin mempersiapkan diri lebih awal, sebelum meladeni perlawanan tuan rumah PSPS Pekanbaru.

“Setelah pertandingan lawan Persija, kami langsung balik dan sampai di Lamongan sekitar pukul 24.00 WIB. Hari ini (3/5), coach Janu (Miroslav Janu) hanya memberikan latihan ringan dan recovery, dengan latihan renang. Kami akan berangkat ke Pekanbaru Sabtu (5/7) pagi,” jelasnya.

PSPS Pekanbaru sendiri bukan lawan enteng bagi Persela Lamongan, sebab mereka sukses menuai hasil maksimal di dua laga terakhirnya. Kemarin (2/5), mereka berhasil melibas tamunya, Arema Indonesia, dengan skor tipis 1-0. Sebelumnya, PSPS Pekanbaru juga mampu mendulang poin penuh kala berkunjung ke markas Gresik United, juga dengan skor yang sama.

Rabu, 02 Mei 2012

Lawan Arema Indonesia, Tiga Pemain Persisam Samarinda Absen
Persisam Samarinda & Persela Lamongan (GOAL.com/Arief Setiadi)

Menjelang tur Jatim mendatang, anak-anak asuhan pelatih Misha Radovic memiliki waktu yang cukup panjang untuk persiapan.
INFO OLAHRAGA - Persisam dipastikan tidak akan diperkuat tiga pemainnya saat bertandang ke Kanjuruan, kandang Arema Malang dalam lanjutan Liga Super Indonesgha (LSI), Sabtu (12/5). Ketiga pemain tersebut yakni Striker Cristian Gonzales, Gelandang Isdianto dan Kiper Agung Prasetyo.

Ketiganya tak dapat memperkuat Pesut Mahakam julukan Persisam lantaran akumulasi kartu kuning.


Dikatakan Manajer Persisam Putra Samarinda Agus Coeng Setiawan, absennya ketiga pemain tersebut tidak menjadi masalah berarti, karena pihaknya memiliki sejumlah pemain yang siap menggantikan posisi ketiga pemain yang absen.

“Diposisi penjaga gawang, kita masih memiliki Usman Pribadi, didepan ada Yonki Ariwibowo, Yoga Utama dan Kim Dong Chan, sedang untuk posisi gelandang ada Akbar Rasid dan Fajar Legian, jadi tidak ada yang perlu kami risaukan,”

Pasca melakoni Derby Kaltim, menghadapi Mitra Kukar, Minggu (29/4), para pemain Persisam diberikan libur sehari. Dipimpin langsung Pelatih kepala, Misha Radovic, Selasa (1/5) kemarin Eka Ramdani dkk, sudah kembali aktif menjalani latihan.

Menjelang tur Jatim mendatang, anak-anak asuhan pelatih Misha Radovic memiliki waktu yang cukup panjang untuk persiapan.

“Kurang lebih dua pekan waktu yang dapat kami manfaatkan untuk pembenahan sebelum bertolak ke Malang,” paparnya.

Disinggung soal target di Malang, Agus mengatakan tak ingin mematok target terlalu muluk, meskipun timnya di pertemuan sebelumnya sukses memetik kemenangan atas Arema 2-1.

“Hasil pertandingan pertama tidak bisa kami jadikan patokan, apalagi saat ini Arema banyak pemain barunya. Dapat mencuri satu poin di Malang sudah merupakan hasil yang cukup bagus,” tandasnya.

Selasa, 01 Mei 2012

Peluang Markus Bela Timnas Masih Terbuka
Markus Haris Maulana saat TC Timnas
INFO OLAHRAGA  - Peluang penjaga gawang Markus Haris Maulana untuk kembali membela Tim Nasional Indonesia tetap terbuka. Kiper berkepala pelontos tersebut baru saja memutuskan hengkang ke kompetisi Indonesia Premier League dengan membela PSMS.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengatakan meski belakangan permainan Markus menurun, namun mantan pemain Persib Bandung dan Arema Indonesia itu masih berpeluang membela Timnas.

"Peluang Markus untuk bermain di Timnas terbuka lebar. Soal kemampuannya yang dinilai jauh menurun, itu tergantung performa dia nanti bersama PSMS IPL, dan pemanggilannya ke Timnas juga tergantung pelatih Timnas. Soal proses kepindahannya, itu hak seorang pemain untuk menentukan masa depannya," ungkap Djohar di Medan, Senin 30 April 2012.

Markus sendiri enggan memikirkan peluangnya kembali membela Timnas. Kiper 31 tahun tersebut hanya ingin fokus membela PSMS di ajang IPL. Sebelumnya Markus membela PSMS yang bertanding di Indonesia Super League (ISL).

"Masuk ke Timnas sebuah keinginan bagi setiap pemain. Tapi, saat ini saya mau fokus untuk PSMS IPL. Saya pindah dari ISL murni karena ingin melanjutkan karir dan melanjutkan hidup. Karena saya hidup dari sepakbola, tidak ada paksaan dari pihak mana pun," papar Markus.

Markus merupakan langganan Timnas Indonesia Senior sejak 2007-2010. Namun, saat ini nama Markus tidak masuk dalam daftar seleksi Timnas untuk turnamen di Palestina.

Senin, 30 April 2012

Rekor Kandang Persiku Kudus Akhirnya Patah
Rekor Kandang Persiku Kudus Akhirnya Patah
Persiku harus mengakui keunggulan Persita Tangerang
MEDIA INFORMASI - Rekor sempurna yang diraih Persiku Kudus ketika bermain kandang akhirnya ternoda. Adalah tamunya Persita Tangerang yang berhasil mempecundangi tuan rumah dengan skor 1-2.

Pada pertandingan Kompetisi Divisi Utama Grup I putaran kedua di Stadion Wergu Wetan Kudus, Senin. Tim tamu berhasil unggul cepat pada menit ke-17, lewat Leo Veron yang memanfaatkan kemelut di depan mulut gawang yang dijaga kiper Persiku Dedi Haryanto.

Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat titik putih pada menit 48 melalui penalti Alejandro Tobar. Hadiah penalti diperoleh tuan rumah setelah wasit Hadiana berasal dari Bekasi melihat pemain belakang Persita Rio Ramandika handsball di kotak terlarang.

Dan Persita Tangerang akhirnya memastikan kemenangan atas tuan rumah melalui Cristian Carasco setelah memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Persiku Kudus.

Usai pertandingan, pelatih Persiku, Riono Asnan mengaku bahwa anak asuhnya telah bermain cukup maksimal hanya saja masih sering menyia-nyiakan peluang dan sering terpancing emosinya.

Sementara pelatih Persita, Elly Idris mengaku bersyukur atas hasil tersebut. Meskipun sebenarnya target yang diusung anak asuhnya hanya menargetkan mampu menahan imbang Persiku, namun raihan tiga poin tersebut benar-benar di luar dugaan.

Minggu, 29 April 2012

ISL Preview: Persib vs Persipura, Duel Tanpa Tim Terbaik
ISL Preview: Persib vs Persipura, Duel Tanpa Tim Terbaik
Persib vs Persipura tanpa beberapa pemain andalan
MEDIA INFORMASI - Absennya dua pilar Persipura Jayapura, Boaz Salossa dan Titus Bonai, tidak akan mempengaruhi konsentrasi Persib Bandung saat menjalani laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012, di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (29/4).

Jika Tibo- sapaan Titus Bonai absen karena persoalan indisipliner, Boaz harus absen akibat pemulihan kondisi pascaoperasi. Pemain kelahiran Sorong, Papua Barat, 16 Maret 1986 tersebut, diwajibkan istirahat panjang sekitar 7 bulan.

Karena itu, pelatih Persib Bandung, Robby Darwis mengatakan, Zulkifli Syukur dan kawan-kawan tetap harus fokus dalam mempertahankan poin. Pasalnya, dikatakan Robby, di putaran kedua, banyak permasalahan yang cukup pelik melanda Persib hingga membuat kehilangan banyak poin penting.

“Tanpa Boaz dan Tibo, Persib tetap akan bermain normal. Sebab, Persipura merupakan tim yang solid lantaran mengandalkan kolektivitas permainan dan bukan individu semata. Karena itu, tidak ada alasan bagi kami untuk bersatai-santai,” tegas Robby .

Diterangkan Robby, meski tanpa Boaz dan Tibo, Mutiara Hitam- sebutan Persipura- memiliki sederet pemain handal seperti Alberto Goncalves, Bio Pauline, Ortizan Solossa, Imanuel Wanggai, Zah Rahan Karangar.

“Kekuatan Persipura memang merata. Sehingga, kami harus terus waspada sepanjang pertandingan. Saya berharap, para pemain dapat tampil konsisten selama 90 menit,” tuturnya.

Setali tiga uang dengan Persipura, Maung Bandung juga tidak diperkuat dua pilarnya, Jajang Sukmara dan Airlangga Sucipto yang terlilit akumulasi kartu kuning.

Sabtu, 28 April 2012

Redam Gempuran PSMS, SFC Andalkan Kekompakan
Redam Gempuran PSMS, SFC Andalkan Kekompakan
MEDIA INFORMASI - Kekompakan akan menjadi senjata andalan Sriwijaya FC untuk meredam gempuran PSMS Medan dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (28/4).

Itu karena, Ayam Kinantan- julukan PSMS- dinilai sebagai tim yang solid lantaran memiliki kualitas pemain yang merata. Sehingga, hanya dengan bermain padu, Firman Utina dan kawan-kawan dapat mempertahankan poin dari curian lawan.

"Tekanan demi tekanan akan kami berikan sepanjang pertandingan. Para pemain sudah saya instruksikan untuk berani melakukan tekanan dan membuat variasi serangan," terang pelatih SFC, Kas Hartadi,

"Namun, pemain harus tampil all out agar dapat memenangkan pertandingan. Kami memandang laga tersebut sama seperti sebelumnya. Sebenarnya, tidak ada yang sulit atau terlalu kami khawatirkan. Hanya saja, para pemain tetap tidak boleh memandang enteng lawan," sambungnya.

Bahkan, dikatakan mantan pemain tim nasional Indonesia era 1990-an tersebut, bahwa mereka sudah mengantisipasi daya juang PSMS yang dipastikan meninggi usai meraih kemenangan perdana dalam putaran kedua kompetisi ISL. Itu menyusul kemenangan Ayam Kinantan dari Persidafon Dafonsoro dengan skor 1-0 di Stadion Teladan, Medan, Senin (23/4). Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dicetak striker Osas Marvelous di menit ke-23 melalui titik putih.

Hasil tersebut sebenarnya sempat membuat tim arahan Suharto naik ke peringkat 10 di persaingan klasemen sementara ISL dengan torehan 25 poin dari 21 pertandingan.

Sayangnya, PSPS Pekanbaru berhasil merebut posisi tersebut setelah mendapatkan tambahan poin usai mempermalukan Gresik United 1-0 di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (26/4), sedangkan SFC masih kokoh di puncak klasemen dengan 45 poin dari 20 laga.

"Saya diuntungkan dengan kondusivitas tim. Bahkan, pemain siap tampil agresif untuk meraih poin penuh," tutupnya.

Jumat, 27 April 2012

Persib Bandung Hadapi Persipura Tanpa Tiga Pilar
Persib Bandung Hadapi Persipura Tanpa Tiga Pilar
Marcio akan absen pada laga selanjutnya
MEDIA INFORMASI - Kekalahan menyakitkan Persib Bandung atas tuan rumah Arema FC tidak hanya membuat posisi Persib di klasemen sementara tak ada perbaikan. Namun, kekalahan tersebut juga menyisakan duka untuk Persib Bandung pada laga selanjutnya melawan Persipura Jayapura.

Menghadapi peringkat dua klasemen sementara ISL tersebut, Persib Bandung tidak akan diperkuat oleh tiga pemain andalan Robby Darwis. Airlangga, Marcio Souza dan Jajang Sukmara akan absen setelah menerima kartu kuning pada laga melawan Arema.

Dengan telah mengantongi dua kartu kuning, ketiga pemain tersebut hanya akan menjadi penonton saat rekan-rekannya berjuang di lapangan. Kartu kuning tersebut masing-masing diperoleh Marcio pada menit 33, Jajang pada menit 54, kemudian Airlangga pada menit 75.

Kehilangan tiga andalan sekaligus tentu saja membuat Robby Darwis harus memutar otak lebih keras untuk menyiapkan komposisi dan strategi pada laga nanti tanpa ketiganya.

"Ini hal yang sudah kami coba antisipasi sejak awal, untuk tidak kehilangan pemain. Namun ya kami harus kehilangan Jajang dan Ronggo nanti," tutur Robby usai pertandingan melawan Arema tersebut.

Meskipun begitu, Robby juga pantas bersyukur saat melawan Persipura Jayapura tersebut timnya kembali bisa diperkuat oleh Abanda Herman yang telah usai menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Kamis, 26 April 2012

Kas Hartadi Optismis Kalahkan PSMS Medan
 Kas Hartadi Optismis Kalahkan PSMS Medan
MEDIA INFORMASI - Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi menilai permainan PSMS Medan yang akan menjadi lawan pada lanjutan ISL kurang agresif sehingga dirinya yakin mampu memetik poin penuh.

Meski tidak mau sesumbar, tapi Kas menjamin anak asuhnya akan tampil lebih agresif dibandingkan pemain "Ayam Kinatan" pada laga Sabtu (28/4).

"Saya menonton pertandingan PSMS sebelumnya saat melawan Persidafon, terlihat tidak begitu menekan lagi seperti dulu. Kemenangan yang didapat juga karena penalti," ujar Kas.

"PSMS main di kandang tidak terlalu ngotot apalagi main di kandang lawan. Sementara saya mengharuskan pemain untuk menekan sejak menit awal, karena pertandingan nanti laga home yang artinya harus menang," kata atlet nasional era tahun 90-an ini.

Ia meminta, Ponaryo Astaman dan timnya menjaga kekompakan dalam bertanding, sehingga dapat mempertahankan posisi puncak pada klasemen sementara Liga Super Indonesia.

"Saya mengharuskan mereka bermain agresif, ngotot, dan tanpa beban. Satu lagi keinginan mau menang harus melebihi dari apapun," ujarnya.

Rabu, 25 April 2012

Bek Sriwijaya FC, Jamie Coyne Boyong Keluarga ke Palembang
Bek Sriwijaya FC, Jamie Coyne Boyong Keluarga ke Palembang
Jamie Coyne saat membela Sidney FC
MEDIA INFORMASI - Pemain yang baru bergabung bersama Sriwijaya FC, Jamie Coybe memboyong keluarganya untuk menetap di Palembang pada putaran kedua ISL 2011-2012.

Pemain yang bisa beroperasi di jantung pertahanan atau bek kanan tersebut memboyong istrinya, Tanya (27 tahun) dan anak semata wayangnya yang baru berumur 6.5 bulan.

"Istri dan bayi laki-laki saya sudah di Palembang dan keduanya terlihat nyaman tinggal di sini meski belum lama," katanya.

Keputusan tersebut diambil setelah dirinya berkonsultasi dengan kapten Sriwijaya FC, Keith Jerome Kayamba Gumbs.

"Kayamba mengatakan tidak masalah membawa anak dan istri tinggal di Palembang. Tanya juga bisa menjalin pertemanan dengan istrinya selagi menjalani pertandingan tandang," jelasnya.

Mengenai penampilan perdananya pada tiga laga away, Jamie tidak menyangka mampu beradaptasi dengan baik dan membuat gawang Sriwijaya membuat rekor clean sheet pada tiga laga tersebut.

"Para pemain lain sangat mendukung saya agar cepat beradaptasi. Pertandingan lalu demikian keras dan berat, tapi pada akhirnya SFC meraih hasil sempurna, saya senang sekali," katanya.

Selasa, 24 April 2012

Kontra Persib, Arema Krisis Lini Belakang
Kontra Persib, Arema Krisis Lini Belakang
Arema tak akan diperkuat Hesketh dan Seme
MEDIA INFORMASI - Arema Indonesia ISL terancam keropos saat menghadapi tamunya Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan,

Dua pilar di lini belakang yakni Steven Hesketh dan Seme Pierre Patrick dipastikan bakal absen akibat akumulasi kartu kuning dan cedera.

"Untuk Hesketh memang sudah pasti tidak bisa turun karena akumulasi kartu, sedangkan Seme masih ada harapan jika cederanya bisa membaik menjelang pertandingan," ujar Pelatih Arema, Joko "Gethuk" Susilo.

Untuk mengantisipasi ketidakhadiran dua pemain tersebut, Gethuk menyiasatinya dengan melakukan rotasi dan mengubah komposisi pemain.

Namun, menyinggung siapa pemain yang bakal diplot untuk menggantikan Hesketh maupun Seme yang masih cedera, Gethuk mengaku masih belum bisa memastikan.

"Kami masih akan lihat perkembangan terakhir pemain, namun yang pasti kami akan lakukan rotasi pemain," katanya.

Mengenai calon lawan yang dihadapinya (Persib), Gethuk mengatakan, dirinya hanya akan membenahi internal timnya dan tidak terlalu fokus kepada tim lawan.

Ia mengaku, setelah mengalami kekalahan beruntun saat tandang ke tanah Papua, anak asuhnya harus mampu meraih poin sempurna, meski tim yang bakal dihadapi bukan tim ringan dan diperkuat oleh para pemain berkualitas.

Senin, 23 April 2012

Jamu Persidafon, PSMS Ingin Tuntaskan Dendam
PSMS Medan
Tim PSMS Medan bertekad untuk membalaskan dendam atas kekalahan 1-4 yang dideritanya dari Persidafon di putaran pertama Indonesian Super League (ISL). PSMS siap menjamu tim asal Papua itu di Stadion Teladan Medan, Senin 23 April 2012.

"Seluruh pemain siap untuk pertandingan besok, target kami adalah membalas kekalahan besar yang kami terima pada laga sebelumnya di Papua," ujar assisten pelatih PSMS, Roekinoi, Minggu 22 April 2012.

Dalam laga ini, PSMS juga berhasrat mengembalikan kepercayaan publik Ibukota Sumatera Utara. Sebab, tim asuhan Suharto itu baru saja menerima kekalahan telak 1-3 dari tamunya, Deltras Sdioarjo.

Selain itu, dari tiga laga yang sudah dilakoninya di putaran kedua, PSMS hanya berhasil mengumpulkan satu poin saat ditahan PSPS Pekanbaru. Dan dua kali kalah dari Persija Jakarta dan Deltras. Sehingga, PSMS dituntut meraih hasil sempurna saat menjamu Persidafon.

"Kemenangan menjadi harga mati bagi kami untuk mengembalikan kepercayaan publik. Sebelumnya, kami kalah telak di kandang sendiri dan itu tidak boleh terjadi lagi di pertandingan besok. Motovasi pemain sudah kembali pulih," tutur Roekinoi.

Menghadapi Persidafon, PSMS tidak akan diperkuat gelandang Zaina Anwar yang terkena akumulasi kartu, serta Rahmad dan Deny Rumba yang mengalami cedera. Absennya dua wing back tersebut membuat pemain muda Wiganda Pradika ditempatkan di posisi bek kanan.

"Zainal tidak bisa main, tapi dia punya banyak pengganti di lini tengah. Untuk posisi bek kanan, Wiganda akan kita mainkan sejak menit pertama di posisi tersebut," tutur Roekinoi.

Minggu, 22 April 2012

Persija Jakarta Target Posisi Tiga Besar
PERSIJA JAKARTA
NEWS - Persija Jakarta terus memburu kesempatan untuk berada di posisi tiga besar klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012. Karena itu, hanya kemenangan yang dapat mewujudkan ambisi Macan Kemayoran- julukan Persija Jakarta.

"Meski belum menempati salah satu posisi di tiga besar, namun kami terus berusaha memangkas jarak agar lebih dekat dengan Sriwijaya FC, Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena," terang pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan.

Sama-sama sudah menjalani 19 kali pertandingan, namun Persija terpaut sembilan poin dari Sriwijaya FC (33-42). Karena itu, Iwan meminta pasukannya untuk tancap gas agar kesempatan dalam perburuan juara tetap terjaga.

"Kami menanamkan semangat bahwa setiap laga sangat penting. Tujuannya, agar kami dapat berusaha sekuat tenaga dalam meraih kemenangan baik di laga kandang maupun tandang," tuturnya.

Karena itu, Iwan meminta pasukannya agar tidak terlena dengan dua kemenangan di laga kandang kontra PSMS Medan dengan skor 1-0, Sabtu (14/4) dan PSAP Sigli dengan skor 5-1, Rabu (18/4). Kemenangan, bagi Iwan, harus dijadikan bahan evaluasi agar pasukannya dapat tampil lebih baik di laga selanjutnya.

"Sebab, pertandingan di kandang lawan tentu lebih berat. Untuk mendapatkan satu poin saja, sudah sangat bagus. Karena itu, para pemain harus benar-benar fight sepanjang laga untuk mewujudkan hasil maksimal," tutupnya.

Sabtu, 21 April 2012

Persiba Bantul Tundukkan Persijap 2-1
IPL Review: Persiba Bantul Tundukkan Persijap 2-1
NEWS - Persiba Bantul berhasil menundukkan Persijap Jepara dengan angka 2-1 pada lanjutan Indonesian Premier League di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (21/4).

Pada babak pertama tim tuan rumah langsung menekan tim tamu. Serangan Persiba membuahkan hasil pada menit 20 melalui sundulan Cornelis Kaimu, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.

Ketinggalan satu angka membuat para pemain Persijap meningkatkan tempo permainan. Serangan yang dilancarkan menghasilkan gol pada menit 40 melalui tendangan Jose Sebastian.

Laju bola hasil tendangan Jose Sebastian gagal diantisipasi kiper Persiba Wahyu Tri Nugroho sehingga masuk gawang. Gol penyerang Persijap itu mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Meskipun Persiba gencar melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan, kedudukan imbang itu bertahan hingga pertandingan babak pertama usai.

Pada babak kedua, Persiba meningkatkan tempo permainan dengan melancarkan serangan secara gencar. Pada menit 62, pemain bertahan Persiba Nopendi menendang bola ke gawang Persijap, bola membentur salah satu pemain lawan.

Bola liar itu langsung ditendang Ezequiel Gonzales dan membuahkan gol kedua bagi Persiba. Gol penyerang Persiba itu mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk tim tuan rumah.

Menjelang babak kedua berakhir, kapten Persiba Wahyu Wiji Astanto menerima kartu merah setelah menjatuhkan pemain Persijap. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan 2-1 untuk Persiba itu tidak berubah.

Jumat, 20 April 2012

Marcio Souza: Persib Bandung
Marcio Souza - Persib Bandung (Antara)
Striker baru Persib Bandung, Marcio Souza, menilai timnya harus bekerja keras untuk dapat meraih hasil maksimal ketika melakoni laga tandang menghadapi Persela Lamongan dalam laga lanjutan Superliga Indonesia besok (21/04).

Striker asal Brasil tersebut juga mengaku tidak terlalu mengenal kekuatan Persela saat ini, meskipun ia sempat menjadi bagian dari skuad Laskar Joko Tingkir selama tiga musim (2006-2009).
"Persela sekarang sudah banyak perubahan dan berbeda. Pemain lama pun tinggal tiga sampai empat pemain saja," ungkap Marcio seperti yang dilansir oleh Galamedia.

Marcio menilai Persib harus bermain dengan kepercayaan diri tinggi ketika bertanding di stadion Surajaya, Lamongan. Ia mengakui cukup sulit mengalahkan Persela di hadapan suporter mereka.

"Pastinya kita harus percaya diri. Tingkat kesulitan yang harus dihadapi Persib saat tampil di hadapan suporter Lamongan cukup berat. Persib selaku tim tamu harus kerja keras," ujarnya.

Kamis, 19 April 2012

Hadapi Persela Lamongan, Persib Bandung Terancam Tanpa Tiga Pilar
Mohamed Noh Alam Shah bin Kamarezaman - Persib Bandung (Antara)
Persib Bandung terancam tidak diperkuat tiga pemain pilar mereka saat mengawali tur Jawa Timur menghadapi Persela Lamongan pada hari Sabtu (21/04) mendatang.

Ketiga pemain tersebut adalah Noh Alam Shah, Marcio Souza, dan Toni Sucipto, yang tidak dapat mengikuti sesi latihan terakhir sebelum tim berangkat ke Jawa Timur.
"Kita lihat kondisinya nanti. Kalau tidak memungkinkan, (Persib menurunkan) yang lain saja. Hari ini (kemarin, 18/04) mereka tidak latihan, pasti kondisinya berbeda dengan pemain lain," kata Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis, seperti yang dilansir Galamedia.

Along dan Marcio Souza memang telah dua hari tidak mengikuti latihan. Keduanya izin absen dari latihan karena harus mengurus visa. Sedangkan Tony Sucipto tengah ada keperluan. Namun, Robby menyatakan ketiga pemain tersebut tetap akan disertakan dalam lawatan mereka ke markas Persela dan Arema Indonesia.

"Kalau pemain lain lebih siap, ya akan dimainkan. Tetapi mereka tetap akan dibawa," kata Robby.

Rabu, 18 April 2012

Persija Tak Diperkuat Dua Pilarnya Lagi
Persija Jakarta akan melanjutkan kiprahnya di pentas Indonesia Super League (ISL) musim 2011/12 dengan menghadapi PSAP Sigli di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (18/4). Di laga itu, tim berjuluk Macan Kemayoran optimistis bisa membalas kekalahan di pertemuan pertama di Kuta Asan, Sigli.
Namun sayang, upaya membalas kekalahan 0-1 mendapat ganjalan. Persija yang pada pertemuan sebelumnya menang 1-0 atas PSMS kembali tak diperkuat dua pilarnya.

Jika pada pertandingan sebelumnya Macan Kemayoran tak diperkuat Pedro Javier Velasques dan Rachmat Affandi lantaran kedua pemain lantaran terkena akumulasi kartu kuning, kini Persija terpaksa tanpa Hasim Kipuw dan Robertino Pugliara.

Kipuw, pemain berusia muda yang selalu mendapat kepercayaan dari Iwan Setiawan, pelatih Persija, harus menepi lantaran akumulasi kartu kuning. Sementara itu, Robertino tak perkuat Persija karena terkena cedera.
Serupa seperti sebelumnya, Iwan tak terlalu khawatir. Persija punya pemain dengan kualitas sama yang siap dan bias menggantikan peran kedua pemain itu.

"Ya, akibat absennya mereka berdua, saya akan mencoba memainkan Johan Juansyah sebagai pengganti Robertino. Jeong Kwang Sik juga besok akan bermain di sayap. Kemarin saya lihat performa kecepatannya cukup baik."
Selain Johan Juansyah, Persija sendiri masih memiliki Oktavianus di lini tengah. Namun, meski sempat diturunkan di laga kontra PSMS, kondisi Oktavianus belum 100 persen fit.