Selasa, 17 April 2012

Arema Bertekad Curi Poin di Kandang Persipura
Para pemain Arema saat berlatih
NEWS - Arema akan melakoni laga kedua tur Papua melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa, 17 April 2012. Tim asal Jawa Timur itu bertekad untuk mencuri poin di kandang Mutiara Hitam dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) ini.

"Kami hadir di Stadion Mandala dengan kekuatan penuh, dan siap mencuri poin sekalipun main di kandang lawan," ujar pelatih Arema, Joko Susilo, seusai melakukan latihan di Stadion Mandala.

Lanjut Joko, timnya sudah memiliki strategi untuk meredam permainan Persipura yang memiliki ciri khas bermain kolektif dan menyerang. "Kami
sudah siapkan taktik untuk menjinakkan gaya permainan Persipura. Tunggu saja nanti di lapangan," ucapnya.

Namun, Joko mengakui, Persipura adalah tim kuat dan merupakan tim terbaik saat ini di Indonesia. "Persipura tim komplet, mereka punya segudang pemain yang kualitasnya bagus," ujarnya.

Soal pemain Persipura yang akan diwaspadai, Joko menyatakan seluruh pemain Mutiara Hitam sangat baik dan harus diwaspadai. "Semua pemain mereka bagus. Tapi, ada beberapa pemain yang menjadi catatan kami untuk selalu dikawal pergerakannya, seperti Beto, Zah Rahan di lini depan serta Bio Paulin di lini pertahanan," terang Joko yang membawa 20 pemain dan semuanya siap diturunkan dalam tur Papua ini.

Sementara itu, pelatih Persipura, Jacksen Ferreira Tiago mengaku tidak menganggap remeh tim tamu. "Meski berada di dasar klasemen, kami tak anggap remeh Arema. Apalagi, menghadapi putaran kedua, tim asal Malang itu sudah melakukan perubahan besar dengan mendatangkan sejumlah pemain bagus. Tentu, ini harus kami waspadai," ucapnya.

"Saat menghadapi Persiwa, Arema hanya kalah 0-1. Kalah hanya satu gol saat bertanding di Wamena, itu bukti perubahan yang mereka lakukan sudah mulai terlihat," katanya.

Kata Jacksen, timnya tetap menargetkan poin penuh dalam laga ini. Tentu saja, ini untuk menjaga persaingan dengan pemuncak klasemen ISL, Sriwijaya FC.

"Target kami menang, meski mungkin agak sulit," singkatnya.

Soal strategi, Jacksen mengatakan, timnya tetap bermain dengan ciri khas yakni mengandalkan kolektivitas dan menyerang. "Kami akan berupaya sebanyak mungkin menguasai bola, dan anak-anak kiranya mampu berkonsentrasi selama pertandingan," tandasnya.