Selasa, 08 Mei 2012

Suharto AD Manfaatkan Wawan Widiantoro & Ledi Utomo

Supardi - Sriwijaya FC & Wawan Widiantoro - PSMS ISL (GOAL.com/Nina Rialita)
Caretaker pelatih kepala PSMS Suharto AD bakal menurunkan skuad terbaiknya melawan Gresik United dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Selasa (8/5).

PSMS hanya memiliki 16 pemain siap tampil, pascaabsennya Anton Samba, Alamsyah Nasution (akumulasi), Zulkarnain, Denny Rumba (cedera), dan Arie Supriatna (meninggalkan tim). Jumlah tersebut setelah tim memanggil Wawan Widiantoro yang sempat cedera dan pemain muda Arie Akong Pratama dari Medan.

Fokus Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, pada laga nanti adalah pembenahan lini belakang, khususnya sayap dan lini tengah. Dua lini vital ini diharapkan bisa menghadang gempuran Gaston Castano dari lini depan, serta Gustavo Chena dan Uston Nawawi dari lini tengah.

"Kami sudah stimulasi dalam latihan, kami akan tempatkan wing-back duet Wawan Widiantoro dan Ledi Utomo. Ini setelah evaluasi, untuk sementara Rahmad dicadangkan dulu. Karena, kami melihat ada kelemahan dari sisi sayap kiri yang dijaga Rahmad dalam beberapa partai. Tapi, kami tentu tidak menafikan dia. Yang fit di hari H akan turun. Memang opsi saat ini cukup banyak, selain Rahmad juga ada Wiganda Pradika. Namun, kami berharap dengan diperkuat Wawan, lini ini bisa lebih disiplin," ungkapnya saat dihubungi GOAL.com Indonesia dari Medan, Senin (7/5).

Suharto mengaku masih akan memanfatkan formasi 4-4-2. Selain Wawan Widiantoro dan Ledi Utomo di bek sayap, Novi Handriawan dan Sasa Zecevic akan menjadi andalan di lini belakang dan Eddy Kurnia di bawah mistar gawang.


Selanjutnya, di lini tengah, quartet Zainal Anwar, Ramadhan Saputra, Shin Hyun Joon, dan Nastja Ceh diplot bisa menyokong lini depan lebih efektif. Hingga kini, dari enam laga putaran kedua, baru empat gol yang tercipta, dua dari titik penalti yang dicetak Osas Marvelous Saha dan dua dari tendangan bebas Nastja Ceh. "Para penyerang kami kini tinggal dua. Opsi hanya di Saha dan Nico. Saha punya pengalaman, Nico punya kecepatan. Suplai yang baik dan konsisten dari lini tengah kami akan sangat membantu torehan gol, yang sejujurnya minim di putaran kedua ini," paparnya.

Mantan pelatih kepala PSMS musim lalu ini menambahkan, Gresik United di putaran kedua tidak setangguh putaran pertama. Pergantian pelatih dan hengkangnya beberapa pemain, akan dimanfaatkan timnya. "Kedua klub sudah tahu sama tahu bagaimana kekuatan masing-masing. Gresik dari pantauan saya tidak sekuat putaran pertama. Tapi, mereka punya pemain-pemain yang sangat paham Medan, Gaston, Cheva dan bahkan pelatih Abdulrahman Gurning," ungkapnya.

Saat ini, Gresik United berada di posisi ke-12, dengan 26 poin dari delapan kali menang, dua seri dan 13 kali kalah dengan 25 memasukkan gol dan 44 kemasukkan gol.

Sedangkan, PSMS berada di satu strip di bawah posisi 13 dengan 25 poin dari enam kali menang, tujuh seri dan sepuluh kali kalah. PSMS punya catatan lebih baik dengan 26 gol ke gawang lawan dan 33 kemasukan gol.

Suharto mengaku tak ingin pertandingan kali ini memiliki akhir yang tak mengenakkan untuk skuadnya. Pada putaran pertama, Februari lalu, Sasa Zecevic dkk kalah 1-0 di Stadion Teladan lewat gol Gustavo Chena. Kekalahan ini membuat manajemen mendepak Raja Isa, pelatih kepala PSMS, dan kemudian tim ditangani caretaker hingga saat ini. "Kami ingin meraih poin. Perjalanan putaran kedua tidak mudah. Persoalan gaji sedikit mempengaruhi tapi bukan hal utama. Buktinya, meski kami kalah di dua away (lawan Sriwijaya dan Persiba), kami bermain fight dan tim lawan tak menang mudah," bebernya.