Rabu, 16 Mei 2012

  Along Absen, Kerugian Besar Persib
Dalam dua pertandingan terakhir, Along sukses mendulang dua gol dan dua assist.
 
 Striker Persib Bandung, Noh Alam Shah (kiri)
INFO OLAHRAGA – Penasihat Teknik Persib Bandung, Indra Mohamad Tohir, mengakui Noh Alam Shah sebagai pemain penting untuk tim Maung Bandung. Tidak mengherankan jika absennya Along--sapaan akrab Alam Shah--saat Persib menghadapi PSPS Pekanbaru, 23 Mei 2012, dianggap sebagai kerugian besar.

Performa apik Along dalam dua laga terakhir cukup menuai pujian. Striker internasional Singapura tersebut tidak hanya membuktikan diri piawai mencetak gol, tapi juga cukup mumpuni sebagai seorang pengumpan.

Dalam dua pertandingan terakhir, Along sukses mendulang dua gol dan dua assist. Saat menghadapi Persiwa Wamena, Along mencetak dua gol dan satu assist. Sedangkan saat mengalahkan Pelita Jaya FC 3-2, mantan striker Arema Indonesia itu mencetak satu assist kepada Atep.

"Along salah satu pemain yang belakangan tampil cukup baik. Sebagai gambaran lihat saja ketika dia mencetak gol kedua Persib ke gawang Persiwa, dia yang membuka ruang dan dia juga yang menyelesaikan peluang menjadi gol setelah kerjasama dengan Marcio Souza,” ucap Tohir.

Selain itu, menurut Tohir, striker yang didatangkan Persib jelang bergulirnya putaran kedua Indonesia Super League (ISL) ini juga mampu menjalankan peran lebih dari seorang striker. Sebab Along kerap terlihat rajin turun menjemput bola hingga ke lini tengah.

Tidak jarang pula Along kerap menjalankan fungsi sebagai pemotong serangan lawan sebelum lawan berupaya mengalirkan bola ke pertahanan Persib. Karena itu, wajar jika kemudian Tohir menyayangkan ketidakhadiran Along di Pekanbaru nanti.

"Ini salah satu problem di Persib, karena seringkali kita kehilangan pemain akibat akumulasi kartu kuning,” tandasnya.

Selasa, 15 Mei 2012

 Lawan Persiwa, Persija Harus Bermental Baja
 
 Persija Jakarta
INFO OLAHRAGA - Persija Jakarta sukses menodai rekor kandang Persipura Jayapura musim ini. Bertandang ke markas Mutiara Hitam di Stadion Mandala, Jayapura, Macan Kemayoran menang dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Persija dalam laga ini dicetak oleh Rahmat Affandi.

Pelatih Persija, Iwan Setiawan menyambut gembira hasil ini. Menurutnya, pasukannya tampil disiplin dalam menjalankan instruksi yang diberikannya. Baik saat bertahan, maupun ketika melancarkan serangan balik ke barisan pertahanan tim lawan.

Meski demikian, Iwan tak ingin pasukannya jumawa. Sebab, hadangan yang tak kalah beratnya bakal menghadang. Ya, Persija Jakarta harus menghadapi tuan rumah Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, dalam lanjutan Liga super Indonesia (ISL), Kamis, 17 Mei 2012.

Iwan menilai tekanan yang akan dihadapi pasukannya dalam laga ini tidak akan jauh berbeda dengan saat bertemu Persipura. Sebab di mata Iwan, tingkat fanatisme suporer Mutiara Hitam sama dengan suporter Persiwa Wamena. "Persipura dan Persiwa itu ibaratnya PSMS dan PSAP Sigli di Sumatera. Semuanya memiliki fanatisme yang luar biasa," kata Iwan .

"Persipura itu mirip PSMS dengan fanatisme bagus dan mereka memiliki confidence. Sementara Persiwa itu mirip PSAP dengan fanatisme yang murni. Ini justru bisa menjadi masalah," ujarnya.

Beban Persija semakin berat mengingat beberapa pilar andalannya tidak bisa tampil lawan Persiwa. Precious Emuejeraye, Jeong Kwang-Sik, dan Robertino Pugliara harus absen karena akumulasi kartu. Sedangkan Rahmat Affandi yang menjadi pahlawan saat melawan Persipura dipastikan tidak bisa tampil karena cedera.

"Kami harus kuat dalam menghadapi tekanan di stadion nanti. Mental kami harus bagus seperti saat lawan Persipura," ujar Iwan.

Senin, 14 Mei 2012

Soler Selamatkan Divaldo
 
INFO OLAHRAGA, SURABAYA—Pelatih Persebaya Surabaya Divaldo Alves, untuk sementara tidak harus berkeringat dingin lagi. Tekanan yang diarahkan kepadanya sedikit berkurang dengan kemenangan tipis 1-0 kala menjamu Bontang FC, Minggu (13/5) di Gelora Bung Tomo.

Fernando Soler adalah pemain yang menjadi penyelamat Divaldo Alves berkat sebuah golnya ke jala Bontang FC. Tak bisa dibayangkan jika striker yang diambil dari Persis Solo ini gagal menjaringkan bola dan Persebaya kembali gagal menang. Mungkin sekarang Divaldo sudah harus mengemasi barang-barangnya.

Gol Soler membuat karirnya di tim Persebaya sementara berlanjut setelah belakangan didera episode negatif di Indonesian Premier League (IPL). Maklum, di tiga laga IPL sebelumnya Persebaya menderita kekalahan beruntun dari Semen Padang, Persema Malang dan kontra PSM Makassar.

Bahkan manajemen menguak secara gamblang telah mempersiapkan vonis tamat bagi pelatih asal Portugal tersebut jika kembali gagal lawan Bontang FC. Manajemen sudah kehilangan kesabaran karena Persebaya yang dianggap sebagai kandidat kuat jawara IPL musim ini malah masih tercecer di papan tengah.

“Memang kami sudah memeringatkan Divaldo sebelumnya kalau pertandingan lawan Bontang FC adalah pertandingan yang harus dimenangkan. Seandainya dalam pertandingan itu Persebaya kalah, maka akan membawa konsekuensi besar bagi kelanjutan karirnya di Persebaya,” cetus CEO Persebaya Gede Widiade.

Lantas, apakah posisi aman Divaldo bakal berlangsung hingga akhir musim? Inilah yang masih menjadi pertanyaan. Sebab kemenangan satu gol di kandang sendiri sejatinya masih belum mewakili bagaimana progres Otavio Dutra dkk, terlebih Bontang FC adalah tim terlemah di IPL.

Gede sendiri belum bisa menjawab bagaimana kelanjutan perjalanan Divaldo ke depan jika kembali gagal mengangkat timnya. Menurutnya semua akan kembali melalui tahap evaluasi sebelum membuat penilaian kepada mantan pelatih Persijap Jepara dan Minangkabau FC itu.

Gede menyadari di tim Persebaya memang sarat tekanan dan itu menjadi konsekuensi logis bagi tim sebesar Persebaya Surabaya. “Saya rasa di klub mana pun selalu ada tekanan. Siapa pun yang ada di Persebaya harus siap dengan tekanan yang ada, baik pelatih maupun pemain,” jelasnya.

Manajemen Persebaya menerapkan kebijakan tegas terhadap elemen tim yang kurang sesuai harapan. Bisa dilihat bagaimana striker Andrew Barisic harus dibuang dari skuad kebanggaan Bonek karena dinilai tidak maksimal. Bahkan Barisic disingkirkan sebelum putaran pertama usai.

Rupanya itu juga berlaku untuk Divaldo yang membawa timnya pada kekalahan di awal putaran kedua. Gede menilai Persebaya yang memiliki materi pemain berkualitas sudah selayaknya bisa meraih prestasi yang lebih baik. “Tapi saya tetap berharap peringatan kepada pelatih itu untuk yang terakhir kalinya,” tandasnya.

Sementara, setelah mengeluhkan kondisi fisik pemainnya yang merosot tajam, Divaldo kini bisa leluasa mengatur nafas pemainnya. Persebaya mempunyai kesempatan untuk istirahat sepuasnya karena laga berikutnya di pentas IPL baru dihelat pada 27 mei menjamu Persibo Bojonegoro.

Dalam rentang waktu itu, Persebaya hanya menghadapi pertandingan 'ringan' menjamu PSLS Lhokseumawe di leg kedua Piala Indonesia pada 23 Mei. Dua pertandingan kandang tersebut menjadi kesempatan Divaldo untuk memulihkan simpati manajemen kepada dirinya.

Pada pertandingan kontra Bontang FC, sempat ada desakan supporter yang menginginkan Divaldo dipecat dari tim Persebaya melalui spanduk. Walau demikian, Divaldo terlihat tak merasa terganggu dan lebih mementingkan kemenangan timnya.

Minggu, 13 Mei 2012

 Persib tumbangkan Pelita 3-2
 
 Persib Bandung
INFO OLAHRAGA, Bandung - Tuan rumah Persib Bandung meraih poin penuh dengan menumbangkan Pelita Jaya 3-2 (2-0) pada lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Minggu.

Gol kemenangan Maung Bandung dicetak oleh gelandang elegan Miljan Radovic pada menit ke-38 dari titik putih penalti, Atep pada menit ke-42, dan striker pengganti Airlangga pada menit ke-72. Gol balasan Pelita dicetak Alexander Bajevsky pada menit ke-79 dan ke-90.

Dengan kemenangan itu, Persib menambah tiga angka di klasemen sementara Kompetisi LSI 2011-2012 menjadi 34, sama dengan Pelita. Bagi Persib, hasil itu sekaligus mempertahankan trend kemenangan dalam kebangkitannya di pertengahan putaran kedua kompetisi.

Bagi Pelita Jaya, kekalahan itu membuat tim itu gagal melakukan revans atas kekalahan mereka pada putaran pertama 1-3 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.

Pelatih Persib Robby Darwis menurunkan wing back muda Budiawan sejak menit awal. Pemain muda Persib itu berandil terciptanya gol pertama. Umpan tariknya ke Marcio Souza pada menit ke-37 membahayakan lawan sehingga pemain asing Persib itu diganjal di kotak penalti. Wasit Amril menunjuk titik putih, peluang emas itu dimanfaatkan oleh Miljan Radovic untuk membuka kemenangan Maung Bandung 1-0.

Gol kedua Persib tercipta dari umpan Noh Alam Shah yang dimanfaatkan oleh Atep pada menit ke-42. Lini kedua Persib bermain efektif pada saat Noh Alam Shah dan Marcio Souza mendapat kawalan ketat dari Eggi Melgiansyah dan Victor Igbonevo.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 20 ribu penonton dipimpin wasit Amsir berlangsung dalam tempo sedang dan diwarnai beberapa kali permainan keras. Akibatnya, wing back kiri Persib Jajang Sukmara terpaksa ditandu keluar lapangan pada menit ke-36 setelah benturan dengan Joko Sasongko.

Persib nyaris kebobolan pada menit ke-16 setelah Greg Nwokolo lepas dari kawalan pemain belakang Persib. Namun, bola yang dilesakan ke gawang Persib tidak disahkan wasit karena sebelumnya striker Alexander Bajevski melakukan pelanggaran terhadap bek Persib Maman Abdurahman.

Pelita yang ditukangi Rahmad Darmawan sebenarnya sempat beberapa kali mengancam gawang Persib yang dikawal Jendri Pitoy. Dua tembakan Alexander Bajevic dan Greg Nwokolo masih bisa dijinakkan kiper Maung Bandung.

Upaya pelatih Rahmad Darmawan menambah kekuatan dengan memasukkan Engel Bert Sani menggantikan Eggy Melgiansyah menambah daya serangan tim The Young Guns itu.

Penyegaran dilakukan Pelatih Persib Robby Darwis memasukkan Airlangga pada menit ke-69, berbuah gol. Tendangan penyelamatan Zulkifli Syukur dari sektor pertahanan Persib ke tengah lapangan berhasil dimanfaatkan Airlangga untuk membobol gawang Pelita pada saat kiper Kadek Wardhana sudah out posisi. Kedudukan menjadi 0-3 untuk Persib.

Namun, sebelum menutup kemenangan, Persib kebobolan oleh dua gol Bajevsky dari titik penalti setelah wasit menyatakan Maman handsball di kotak penalti pada menit ke-79. Bajevsky pula yang membobol gawang Pitoy pada menit ke-90 saat konsentrasi pertahanan Persib mulai mengendur.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Amril, kedudukan tetap 2-3 untuk Persib Bandung. Wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Alexander Bajevsky (Pelita Jaya) dan Noh Alam Shah (Persib).

Susunan pemain:
Persib: Jendry Pitoy (kiper), Zulkifly Syukur, Jajang Sukmara/ M. Nasuha, Maman Abdurahman, Abanda Herman, Budiawan/ Airlangga, Toni Sucipto/ Hariono, Miljan Radovic, Atep, Marcio Souza, Noh Alam Shah.

I Made Kadek Wardhana (kiper), Edi Hafid Murtado/Gilang Ginarsa, Stanislav, Victor Igbonebo, Erick Setiawan, Joko Sasongko/Andesi Prabowo, Egi Melgiansyah/Engel Bert Sani, John Takpor, Greg Nwokolo, Dedi Kusnandar, Alexander Bajevski

Sabtu, 12 Mei 2012

Persija U21 pastikan juara Grup-4
 Tim Persija U21
INFO OLAHRAGA, Jakarta  - Tim Persija U21 memastikan diri sebagai juara Grup-4 pada penyisihan Indonesia Super League (ISL) U21 setelah membukukan kemenangan 2-0 atas PSPS Pekanbaru U21 di GOR Ciracas Jakarta Timur, Jumat.

Dengan kemenangan itu, tim tuan rumah Persija U21 yang diasuh Francis Wawengkang mengantongi nilai 12 dari hasil lima kali pertandingan sekaligus mengamankan tiket ke babak 10 besar.

Pada laga yang disaksikan ratusan suporter Jakmania tersebut, tim berjuluk "The Young Tiger" sempat ditahan imbang 0-0 pada babak pertama.

Namun di babak kedua, Persija U21 unggul 1-0 melalui gol Zulfazalani yang berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang PSPS menyambut tendangan sudut pada menit ke-54.

Sementara gol kedua pun diawali dengan tendangan sudut ketika Gilang Mahesa menciptakan gol dengan tendangan setengah voli menyongsong bola muntah pada menit ke-69, dan hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan Persija.

"Kami sangat gembira anak-anak mempunyai semangat tinggi untuk mengalahkan lawan. Padahal PSAP sebenarnya bermain cukup bagus dan mempunyai semangat untuk mengalahkan," ujar Francis Wawengkang.

Pada laga berikutnya putaran Grup 4, PSMS U21 akan berhadapan PSPS U21, Minggu (13/5) mulai pukul 19.00 WIB. Sedangkan tuan rumah Persija U21 akan berhadapan PSAP U21 pada laga penutup di tempat yang sama pada hari Senin (14/5) mulai pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya pada putaran pertama yang digelar 10 April-14 April 2012, Persija U-21 sudah unggul memuncaki klasemen sementara.

KLASEMEN SEMENTARA GRUP 4

1. Persija U21 5 4 0 1 7-1 12

2. PSAP U21 5 3 0 2 6-6 9

3. PSMS U21 5 2 1 2 5-4 7

4. PSPS U21 5 0 1 4 1-8 1 (ANT132/M019)

Jumat, 11 Mei 2012

 Misha Radovic inginkan tim tampil menyerang hadapi Arema
 
 Persisam Putra Samarinda
INFO OLAHRGA,  Samarinda  - Pelatih Persisam Putra Samarinda Misha Radovic menginstruksikan para pemainnya untuk tampil menyerang saat menghadapi tuan rumah Arema Malang pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (12/5).

"Tidak ada istilah bertahan dalam strategi saya, meski anak-anak saya instruksikan untuk tetap waspada pada strategi menyerang lawan, namun kami tetap akan tampil menekan sepanjang pertandingan," kata saat dihubungi dari Samarinda, Jumat.

Pelatih berasal dari Serbia itu mengakui, tidak mudah bisa mendapatkan poin di kandang Arema. Namun demikian, dia akan berusaha memanfaatkan masa transisi di tubuh Arema Malang dari pelatih Joko Susilo ke Suharno sebagai celah untuk mencapai target.

"Proses transisi dalam tim tidak semuanya bisa membuahkan hasil secara instan, dan kami akan memanfaatkan momen itu sebagai kesempatan," kata Radovic.

Absennya tiga pemain yakni Srdjan Lopicic, Isdiantono, dan penjaga gawang utama Agung Prastyo, katanya, bukan penghalang timnya untuk meredam "Singo Edan".

Ia mengatakan, justru para pemain lapis yakni pemain muda Persisam seperti Fajar Legian, Tri Setyo, dan Johan Yoga Utama saat ini dalam kondisi siap diturunkan.

"Saya ingin para pemain muda itu mendapatkan kesempatan tampil, supaya level mereka bisa naik dan bisa bersaing dengan pemain senior," katanya.

Para pemain senior seperti Gonzales dan Piere Njanka juga cukup memberikan apresiasi dan mendukung pemain muda untuk meningkatkan kualitasnya di lapangan.

"Pada setiap sesi latihan, Njanka tidak segan-segan memberikan contoh kepada pemain muda," katanya.

Dengan target mencuri poin pada laga melawan Arema, M. Robby kemungkinan besar tidak akan turun sebagai starter, karena Misha lebih tertarik dengan duet Njanka dan Owona Luc yang tampil menawan saat menghadapi Mitra Kukar.

Prakiraan susunan pemain Persisam, Usman Pribadi (penjaga gawang), pemain belakang: Dias Angga Putra, Njanka, Owona Luc, Supriono, pemain tengah: Akbar Rasyid, Eka Ramdani, Arifki Eka Putra, Yongky Ariwibowo, dan pemain depan: Kim Dong Chan, Christian Gonzales.

Kamis, 10 Mei 2012

 Rahmad Darmawan waspadai kekuatan Persib
 Pelatih Pelita Jaya, Rahmad Darmawan
Jakarta  - Pelatih klub Pelita Jaya Rahmad Darmawan mewaspadai kekuatan Persib Bandung sebagai tim yang sulit ditundukkan dalam laga tandang Pelita Jaya di Bandung pada Minggu (13/5).

Dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2011-2011 itu, Rahmad menyadari timnya akan berhadapan dengan aspek teknis dan non teknis sehingga spirit untuk melakukan pembalasan atas kekalahan pada putaran pertama membutuhkan kerja keras.

"Kami akan berhadapan dengan Persib yang sedang dalam performa terbaiknya. Secara non teknis kami juga akan berhadapan dengan tekanan dari para bobotoh," ujar Rahmad Darmawan ketika dihubungi, Kamis.

Mengantisipasi hal itu, Rahmad akan mengondisikan kepada para pemain agar tekanan tersebut seharusnya justru menjadi motivasi sekaligus memacu adrenalin untuk membalas kelelahan 1-3 pada putaran pertama beberapa waktu lalu.

"Setelah berhadapan Persiwa Wamena kita memiliki waktu latihan selama dua hari. Ini akan kami manfaatkan untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin termasuk mempersiapkan kebugaran fisik pemain," ujarnya.

Dari pertandingan Pelita Jaya melawan Persiwa Wamena pada Rabu lalu, Rahmad Darmawan mengatakan timnya justru bermain lebih buruk dibanding saat berhadapan Persipura Jayapura.

"Meskipun memetik poin penuh, secara organisasi pemainan justru anak-anak tidak lebih baik bila dibandingkan saat melawan Persipura. Ini terus kami benahi," ujarnya.

Dalam pertandingan tersebut Pelita Jaya berhasil menundukkan Persiwa 2-1 di Stadion Singaperbangsa, Karawang yang disaksikan 5.730 penonton.

Sementara Persib Bandung dalam laga terakhirnya mencatat kemenangan 3-0 atas Persiwa Wamena pada 5 Mei lalu.

Persib saat ini menempati peringkat ke-9 pada klasemen sementara, mengantongi nilai 31 dari hasil 23 pertandingan. Sedangkan Pelita Jaya di urutan ke-7, mengantongi nilai 34 dari hasil 23 pertandingan.