Sabtu, 12 Mei 2012

Persija U21 pastikan juara Grup-4
 Tim Persija U21
INFO OLAHRAGA, Jakarta  - Tim Persija U21 memastikan diri sebagai juara Grup-4 pada penyisihan Indonesia Super League (ISL) U21 setelah membukukan kemenangan 2-0 atas PSPS Pekanbaru U21 di GOR Ciracas Jakarta Timur, Jumat.

Dengan kemenangan itu, tim tuan rumah Persija U21 yang diasuh Francis Wawengkang mengantongi nilai 12 dari hasil lima kali pertandingan sekaligus mengamankan tiket ke babak 10 besar.

Pada laga yang disaksikan ratusan suporter Jakmania tersebut, tim berjuluk "The Young Tiger" sempat ditahan imbang 0-0 pada babak pertama.

Namun di babak kedua, Persija U21 unggul 1-0 melalui gol Zulfazalani yang berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang PSPS menyambut tendangan sudut pada menit ke-54.

Sementara gol kedua pun diawali dengan tendangan sudut ketika Gilang Mahesa menciptakan gol dengan tendangan setengah voli menyongsong bola muntah pada menit ke-69, dan hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan Persija.

"Kami sangat gembira anak-anak mempunyai semangat tinggi untuk mengalahkan lawan. Padahal PSAP sebenarnya bermain cukup bagus dan mempunyai semangat untuk mengalahkan," ujar Francis Wawengkang.

Pada laga berikutnya putaran Grup 4, PSMS U21 akan berhadapan PSPS U21, Minggu (13/5) mulai pukul 19.00 WIB. Sedangkan tuan rumah Persija U21 akan berhadapan PSAP U21 pada laga penutup di tempat yang sama pada hari Senin (14/5) mulai pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya pada putaran pertama yang digelar 10 April-14 April 2012, Persija U-21 sudah unggul memuncaki klasemen sementara.

KLASEMEN SEMENTARA GRUP 4

1. Persija U21 5 4 0 1 7-1 12

2. PSAP U21 5 3 0 2 6-6 9

3. PSMS U21 5 2 1 2 5-4 7

4. PSPS U21 5 0 1 4 1-8 1 (ANT132/M019)

Jumat, 11 Mei 2012

 Misha Radovic inginkan tim tampil menyerang hadapi Arema
 
 Persisam Putra Samarinda
INFO OLAHRGA,  Samarinda  - Pelatih Persisam Putra Samarinda Misha Radovic menginstruksikan para pemainnya untuk tampil menyerang saat menghadapi tuan rumah Arema Malang pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (12/5).

"Tidak ada istilah bertahan dalam strategi saya, meski anak-anak saya instruksikan untuk tetap waspada pada strategi menyerang lawan, namun kami tetap akan tampil menekan sepanjang pertandingan," kata saat dihubungi dari Samarinda, Jumat.

Pelatih berasal dari Serbia itu mengakui, tidak mudah bisa mendapatkan poin di kandang Arema. Namun demikian, dia akan berusaha memanfaatkan masa transisi di tubuh Arema Malang dari pelatih Joko Susilo ke Suharno sebagai celah untuk mencapai target.

"Proses transisi dalam tim tidak semuanya bisa membuahkan hasil secara instan, dan kami akan memanfaatkan momen itu sebagai kesempatan," kata Radovic.

Absennya tiga pemain yakni Srdjan Lopicic, Isdiantono, dan penjaga gawang utama Agung Prastyo, katanya, bukan penghalang timnya untuk meredam "Singo Edan".

Ia mengatakan, justru para pemain lapis yakni pemain muda Persisam seperti Fajar Legian, Tri Setyo, dan Johan Yoga Utama saat ini dalam kondisi siap diturunkan.

"Saya ingin para pemain muda itu mendapatkan kesempatan tampil, supaya level mereka bisa naik dan bisa bersaing dengan pemain senior," katanya.

Para pemain senior seperti Gonzales dan Piere Njanka juga cukup memberikan apresiasi dan mendukung pemain muda untuk meningkatkan kualitasnya di lapangan.

"Pada setiap sesi latihan, Njanka tidak segan-segan memberikan contoh kepada pemain muda," katanya.

Dengan target mencuri poin pada laga melawan Arema, M. Robby kemungkinan besar tidak akan turun sebagai starter, karena Misha lebih tertarik dengan duet Njanka dan Owona Luc yang tampil menawan saat menghadapi Mitra Kukar.

Prakiraan susunan pemain Persisam, Usman Pribadi (penjaga gawang), pemain belakang: Dias Angga Putra, Njanka, Owona Luc, Supriono, pemain tengah: Akbar Rasyid, Eka Ramdani, Arifki Eka Putra, Yongky Ariwibowo, dan pemain depan: Kim Dong Chan, Christian Gonzales.

Kamis, 10 Mei 2012

 Rahmad Darmawan waspadai kekuatan Persib
 Pelatih Pelita Jaya, Rahmad Darmawan
Jakarta  - Pelatih klub Pelita Jaya Rahmad Darmawan mewaspadai kekuatan Persib Bandung sebagai tim yang sulit ditundukkan dalam laga tandang Pelita Jaya di Bandung pada Minggu (13/5).

Dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2011-2011 itu, Rahmad menyadari timnya akan berhadapan dengan aspek teknis dan non teknis sehingga spirit untuk melakukan pembalasan atas kekalahan pada putaran pertama membutuhkan kerja keras.

"Kami akan berhadapan dengan Persib yang sedang dalam performa terbaiknya. Secara non teknis kami juga akan berhadapan dengan tekanan dari para bobotoh," ujar Rahmad Darmawan ketika dihubungi, Kamis.

Mengantisipasi hal itu, Rahmad akan mengondisikan kepada para pemain agar tekanan tersebut seharusnya justru menjadi motivasi sekaligus memacu adrenalin untuk membalas kelelahan 1-3 pada putaran pertama beberapa waktu lalu.

"Setelah berhadapan Persiwa Wamena kita memiliki waktu latihan selama dua hari. Ini akan kami manfaatkan untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin termasuk mempersiapkan kebugaran fisik pemain," ujarnya.

Dari pertandingan Pelita Jaya melawan Persiwa Wamena pada Rabu lalu, Rahmad Darmawan mengatakan timnya justru bermain lebih buruk dibanding saat berhadapan Persipura Jayapura.

"Meskipun memetik poin penuh, secara organisasi pemainan justru anak-anak tidak lebih baik bila dibandingkan saat melawan Persipura. Ini terus kami benahi," ujarnya.

Dalam pertandingan tersebut Pelita Jaya berhasil menundukkan Persiwa 2-1 di Stadion Singaperbangsa, Karawang yang disaksikan 5.730 penonton.

Sementara Persib Bandung dalam laga terakhirnya mencatat kemenangan 3-0 atas Persiwa Wamena pada 5 Mei lalu.

Persib saat ini menempati peringkat ke-9 pada klasemen sementara, mengantongi nilai 31 dari hasil 23 pertandingan. Sedangkan Pelita Jaya di urutan ke-7, mengantongi nilai 34 dari hasil 23 pertandingan.

Rabu, 09 Mei 2012

Jamu Mitra, Persela Optimistis Tiga Poin 
Kemenangan atas Mitra Kukar bisa mendongkrak posisi Persela ke papan atas klasemen ISL.
 Para pemain Persela Lamongan sedang latihan.
INFO OLAHRAGA - Persela Lamongan optimistis menembus papan atas klasemen Indonesia Super League (ISL) dengan merebut poin penuh saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat 11 Mei 2012.

Persela harus menyerah 0-2 dari Mitra Kukar pada pertemuan pertama di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, 2 Februari 2012 lalu. Dua gol Mitra Kukar saat itu dicetak oleh Saktiawan Sinaga dan Fadhil Sausu.

Kemenangan atas Mitra Kukar bisa mendongkrak posisi Persela ke papan atas klasemen ISL. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut berpeluang menggeser posisi Persija Jakarta di peringkat ketiga. Saat ini Persela masih berada di peringkat kelima dengan 36 poin, tertinggal dua poin dari Persija.

Sekretaris tim Persela, Muji Santoso, menegaskan Gustavo Lopes dan kawan-kawan siap meladeni permainan Mitra Kukar. "Kami siap dan optimistis meraih poin penuh dari Mitra Kukar," ujar Muji, Rabu 9 Mei 2012.

Keyakinan Muji cukup beralasan. Pasalnya, Persela memiliki rekor yang bagus jika bermain di Stadion Surajaya musim ini. Dari 10 laga kandang yang sudah dilalui, Persela sukses meraih lima kemenangan dan belum pernah menelan kekalahan.

Mitra sendiri saat ini berada di peringkat kedelapan dengan torehan 31 poin. Terakhir tim besutan Stefan Johansson tersebut bermain imbang tanpa gol melawan Deltras FC. Sedangkan Persela sukses menekuk tuan rumah PSPS Pekanbaru 2-0.

Selasa, 08 Mei 2012

Suharto AD Manfaatkan Wawan Widiantoro & Ledi Utomo

Supardi - Sriwijaya FC & Wawan Widiantoro - PSMS ISL (GOAL.com/Nina Rialita)
Caretaker pelatih kepala PSMS Suharto AD bakal menurunkan skuad terbaiknya melawan Gresik United dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Selasa (8/5).

PSMS hanya memiliki 16 pemain siap tampil, pascaabsennya Anton Samba, Alamsyah Nasution (akumulasi), Zulkarnain, Denny Rumba (cedera), dan Arie Supriatna (meninggalkan tim). Jumlah tersebut setelah tim memanggil Wawan Widiantoro yang sempat cedera dan pemain muda Arie Akong Pratama dari Medan.

Fokus Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, pada laga nanti adalah pembenahan lini belakang, khususnya sayap dan lini tengah. Dua lini vital ini diharapkan bisa menghadang gempuran Gaston Castano dari lini depan, serta Gustavo Chena dan Uston Nawawi dari lini tengah.

"Kami sudah stimulasi dalam latihan, kami akan tempatkan wing-back duet Wawan Widiantoro dan Ledi Utomo. Ini setelah evaluasi, untuk sementara Rahmad dicadangkan dulu. Karena, kami melihat ada kelemahan dari sisi sayap kiri yang dijaga Rahmad dalam beberapa partai. Tapi, kami tentu tidak menafikan dia. Yang fit di hari H akan turun. Memang opsi saat ini cukup banyak, selain Rahmad juga ada Wiganda Pradika. Namun, kami berharap dengan diperkuat Wawan, lini ini bisa lebih disiplin," ungkapnya saat dihubungi GOAL.com Indonesia dari Medan, Senin (7/5).

Suharto mengaku masih akan memanfatkan formasi 4-4-2. Selain Wawan Widiantoro dan Ledi Utomo di bek sayap, Novi Handriawan dan Sasa Zecevic akan menjadi andalan di lini belakang dan Eddy Kurnia di bawah mistar gawang.


Selanjutnya, di lini tengah, quartet Zainal Anwar, Ramadhan Saputra, Shin Hyun Joon, dan Nastja Ceh diplot bisa menyokong lini depan lebih efektif. Hingga kini, dari enam laga putaran kedua, baru empat gol yang tercipta, dua dari titik penalti yang dicetak Osas Marvelous Saha dan dua dari tendangan bebas Nastja Ceh. "Para penyerang kami kini tinggal dua. Opsi hanya di Saha dan Nico. Saha punya pengalaman, Nico punya kecepatan. Suplai yang baik dan konsisten dari lini tengah kami akan sangat membantu torehan gol, yang sejujurnya minim di putaran kedua ini," paparnya.

Mantan pelatih kepala PSMS musim lalu ini menambahkan, Gresik United di putaran kedua tidak setangguh putaran pertama. Pergantian pelatih dan hengkangnya beberapa pemain, akan dimanfaatkan timnya. "Kedua klub sudah tahu sama tahu bagaimana kekuatan masing-masing. Gresik dari pantauan saya tidak sekuat putaran pertama. Tapi, mereka punya pemain-pemain yang sangat paham Medan, Gaston, Cheva dan bahkan pelatih Abdulrahman Gurning," ungkapnya.

Saat ini, Gresik United berada di posisi ke-12, dengan 26 poin dari delapan kali menang, dua seri dan 13 kali kalah dengan 25 memasukkan gol dan 44 kemasukkan gol.

Sedangkan, PSMS berada di satu strip di bawah posisi 13 dengan 25 poin dari enam kali menang, tujuh seri dan sepuluh kali kalah. PSMS punya catatan lebih baik dengan 26 gol ke gawang lawan dan 33 kemasukan gol.

Suharto mengaku tak ingin pertandingan kali ini memiliki akhir yang tak mengenakkan untuk skuadnya. Pada putaran pertama, Februari lalu, Sasa Zecevic dkk kalah 1-0 di Stadion Teladan lewat gol Gustavo Chena. Kekalahan ini membuat manajemen mendepak Raja Isa, pelatih kepala PSMS, dan kemudian tim ditangani caretaker hingga saat ini. "Kami ingin meraih poin. Perjalanan putaran kedua tidak mudah. Persoalan gaji sedikit mempengaruhi tapi bukan hal utama. Buktinya, meski kami kalah di dua away (lawan Sriwijaya dan Persiba), kami bermain fight dan tim lawan tak menang mudah," bebernya.

Senin, 07 Mei 2012

Persela Lamongan Permalukan PSPS Pekanbaru
 Persela Lamongan (GOAL.com/Arief Setiadi)
Persela Lamongan sukses menuai angka penuh dalam laga tandangnya setelah memetik kemenangan atas PSPS Pekanbaru di Stadion Kuantan Singingi Sport Center dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12, Senin (7/5).

Tambahan tiga poin mengangkat Persela ke peringkat lima klasemen sementara usai mengumpulkan 36 nilai dari 24 laga. Raihan angka Persela sama dengan Persiba Balikpapan, namun tim Laskar Joko Tingkir unggul selisih gol.

Sedangkan kekalahan tidak mengubah posisi PSPS di peringkat kesepuluh dengan nilai 30 dari 23 pertandingan.

PSPS dan Persela memperagakan permainan keras di awal babak pertama. Wasit sudah mengeluarkan kartu kuning sebelum berjalan sepuluh menit, masing-masing kepada Ko Jae-hyo dari PSPS, dan Irsyad Aras (Persela).

Permainan keras itu tidak menghadirkan ancaman berbahaya ke lini pertahanan masing-masing lawan hingga laga berjalan 20 menit. Tak terlalu banyak peluang yang diperoleh kedua tim, sehingga babak pertama berjalan imbang tanpa gol.

Persela mampu memperbaiki performa mereka di babak kedua, dan berhasil mengejutkan tuan rumah ketika memasuki menit ke-49. Tendangan bebas Gustavo Lopez diblok kiper Fauzal Mubaraq. Namun bola liar mengenai kaki Dedi Gusmawan dan meluncur kedalam gawangnya sendiri.

Kecolongan gol bunuh diri, PSPS mencoba mengejar ketertinggalan. Kiper Choirul Huda membuat aksi penyelamatan ketika membendung tendangan bebas Patrice Nzekou pada menit ke-56.

Choirul kembali dua kali harus meregangkan otot badannya dalam satu menit selepas laga berjalan satu jam, ketika harus memblok bola liar yang terkena Park Chul Hyung, dan mementahkan peluang yang diperoleh Zaenal Arif.

Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang PSPS justru kebobolan untuk kali kedua pada menit ke-75. Berawal dari umpan panjang Chul Hyung, Zainal Arifin menyambut bola, dan melepaskan tendangan lambung ke arah gawang, sehingga membuat Fauzal mati langkah, karena berada agak jauh dari gawangnya.

Walau tertinggal dua gol, PSPS mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan. Kesalahan sendiri juga kerap dilakukan pemain tuan rumah. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-0 tidak mengalami perubahan.

Minggu, 06 Mei 2012

Pelatih Persiwa Sebut Persib Luar Biasa, Persiwa kalah telak 0-3 dari Maung Bandung.
 Selebrasi Gol Noh Alam Shah
INFO OLAHRAGA - Pelatih Persiwa Wamena, Gomez Oliveira, membantah anggapan jika absennya Isaac Konon jadi faktor utama kekalahan telak 0-3 Persiwa dari Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Sabtu 5 Mei 2012. Gomez justru memuji performa pasukan Maung Bandung.

Menurut pelatih asal Brasil ini, permainan hebat Persib terutama di babak I jadi penyebab terjungkalnya klub berjuluk Badai Pegunungan tersebut dalam laga tandangnya kali ini.

“Kita memang merasa kehilangan dengan absennya Isaac Konon. Tapi, pemain yang menggantikan peran dia sebenarnya tampil cukup baik. Hanya saja, Persib tampil luar biasa. Persib tampil dengan penuh semangat, tidak kenal lelah, disiplin dan cepat. Mereka pantas menang,” cetus Gomez seusai pertandingan.

Gomez menilai, saat timnya berada dalam posisi tertinggal 3 gol, ia mencoba melakukan upaya mengubah keadaan atau minimal memperkecil ketertinggalan. Namun, hasilnya tetap nihil bahkan untuk menipiskan defisit gol pun Persiwa gagal.

“Babak II kami coba memperbaiki performa, tapi tidak berkembang. Dalam sepakbola banyak faktor yang mempengaruhi hasil akhir. Kita akan perbaiki kesalahan hari ini saat menghadapi Pelita Jaya nanti,” tegas Gomez.

Gomez berjanji pada laga Liga Super Indonesia (ISL) selanjutnya di kandang Pelita, Stadion Singaperbangsa, Karawang, Persiwa tidak akan mengalami nasib serupa.
“Pertandingan berikutnya fokus untuk menang,” imbuhnya.