Selasa, 01 Mei 2012

Peluang Markus Bela Timnas Masih Terbuka
Markus Haris Maulana saat TC Timnas
INFO OLAHRAGA  - Peluang penjaga gawang Markus Haris Maulana untuk kembali membela Tim Nasional Indonesia tetap terbuka. Kiper berkepala pelontos tersebut baru saja memutuskan hengkang ke kompetisi Indonesia Premier League dengan membela PSMS.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengatakan meski belakangan permainan Markus menurun, namun mantan pemain Persib Bandung dan Arema Indonesia itu masih berpeluang membela Timnas.

"Peluang Markus untuk bermain di Timnas terbuka lebar. Soal kemampuannya yang dinilai jauh menurun, itu tergantung performa dia nanti bersama PSMS IPL, dan pemanggilannya ke Timnas juga tergantung pelatih Timnas. Soal proses kepindahannya, itu hak seorang pemain untuk menentukan masa depannya," ungkap Djohar di Medan, Senin 30 April 2012.

Markus sendiri enggan memikirkan peluangnya kembali membela Timnas. Kiper 31 tahun tersebut hanya ingin fokus membela PSMS di ajang IPL. Sebelumnya Markus membela PSMS yang bertanding di Indonesia Super League (ISL).

"Masuk ke Timnas sebuah keinginan bagi setiap pemain. Tapi, saat ini saya mau fokus untuk PSMS IPL. Saya pindah dari ISL murni karena ingin melanjutkan karir dan melanjutkan hidup. Karena saya hidup dari sepakbola, tidak ada paksaan dari pihak mana pun," papar Markus.

Markus merupakan langganan Timnas Indonesia Senior sejak 2007-2010. Namun, saat ini nama Markus tidak masuk dalam daftar seleksi Timnas untuk turnamen di Palestina.

Senin, 30 April 2012

Rekor Kandang Persiku Kudus Akhirnya Patah
Rekor Kandang Persiku Kudus Akhirnya Patah
Persiku harus mengakui keunggulan Persita Tangerang
MEDIA INFORMASI - Rekor sempurna yang diraih Persiku Kudus ketika bermain kandang akhirnya ternoda. Adalah tamunya Persita Tangerang yang berhasil mempecundangi tuan rumah dengan skor 1-2.

Pada pertandingan Kompetisi Divisi Utama Grup I putaran kedua di Stadion Wergu Wetan Kudus, Senin. Tim tamu berhasil unggul cepat pada menit ke-17, lewat Leo Veron yang memanfaatkan kemelut di depan mulut gawang yang dijaga kiper Persiku Dedi Haryanto.

Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat titik putih pada menit 48 melalui penalti Alejandro Tobar. Hadiah penalti diperoleh tuan rumah setelah wasit Hadiana berasal dari Bekasi melihat pemain belakang Persita Rio Ramandika handsball di kotak terlarang.

Dan Persita Tangerang akhirnya memastikan kemenangan atas tuan rumah melalui Cristian Carasco setelah memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Persiku Kudus.

Usai pertandingan, pelatih Persiku, Riono Asnan mengaku bahwa anak asuhnya telah bermain cukup maksimal hanya saja masih sering menyia-nyiakan peluang dan sering terpancing emosinya.

Sementara pelatih Persita, Elly Idris mengaku bersyukur atas hasil tersebut. Meskipun sebenarnya target yang diusung anak asuhnya hanya menargetkan mampu menahan imbang Persiku, namun raihan tiga poin tersebut benar-benar di luar dugaan.

Minggu, 29 April 2012

ISL Preview: Persib vs Persipura, Duel Tanpa Tim Terbaik
ISL Preview: Persib vs Persipura, Duel Tanpa Tim Terbaik
Persib vs Persipura tanpa beberapa pemain andalan
MEDIA INFORMASI - Absennya dua pilar Persipura Jayapura, Boaz Salossa dan Titus Bonai, tidak akan mempengaruhi konsentrasi Persib Bandung saat menjalani laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012, di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (29/4).

Jika Tibo- sapaan Titus Bonai absen karena persoalan indisipliner, Boaz harus absen akibat pemulihan kondisi pascaoperasi. Pemain kelahiran Sorong, Papua Barat, 16 Maret 1986 tersebut, diwajibkan istirahat panjang sekitar 7 bulan.

Karena itu, pelatih Persib Bandung, Robby Darwis mengatakan, Zulkifli Syukur dan kawan-kawan tetap harus fokus dalam mempertahankan poin. Pasalnya, dikatakan Robby, di putaran kedua, banyak permasalahan yang cukup pelik melanda Persib hingga membuat kehilangan banyak poin penting.

“Tanpa Boaz dan Tibo, Persib tetap akan bermain normal. Sebab, Persipura merupakan tim yang solid lantaran mengandalkan kolektivitas permainan dan bukan individu semata. Karena itu, tidak ada alasan bagi kami untuk bersatai-santai,” tegas Robby .

Diterangkan Robby, meski tanpa Boaz dan Tibo, Mutiara Hitam- sebutan Persipura- memiliki sederet pemain handal seperti Alberto Goncalves, Bio Pauline, Ortizan Solossa, Imanuel Wanggai, Zah Rahan Karangar.

“Kekuatan Persipura memang merata. Sehingga, kami harus terus waspada sepanjang pertandingan. Saya berharap, para pemain dapat tampil konsisten selama 90 menit,” tuturnya.

Setali tiga uang dengan Persipura, Maung Bandung juga tidak diperkuat dua pilarnya, Jajang Sukmara dan Airlangga Sucipto yang terlilit akumulasi kartu kuning.

Sabtu, 28 April 2012

Redam Gempuran PSMS, SFC Andalkan Kekompakan
Redam Gempuran PSMS, SFC Andalkan Kekompakan
MEDIA INFORMASI - Kekompakan akan menjadi senjata andalan Sriwijaya FC untuk meredam gempuran PSMS Medan dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (28/4).

Itu karena, Ayam Kinantan- julukan PSMS- dinilai sebagai tim yang solid lantaran memiliki kualitas pemain yang merata. Sehingga, hanya dengan bermain padu, Firman Utina dan kawan-kawan dapat mempertahankan poin dari curian lawan.

"Tekanan demi tekanan akan kami berikan sepanjang pertandingan. Para pemain sudah saya instruksikan untuk berani melakukan tekanan dan membuat variasi serangan," terang pelatih SFC, Kas Hartadi,

"Namun, pemain harus tampil all out agar dapat memenangkan pertandingan. Kami memandang laga tersebut sama seperti sebelumnya. Sebenarnya, tidak ada yang sulit atau terlalu kami khawatirkan. Hanya saja, para pemain tetap tidak boleh memandang enteng lawan," sambungnya.

Bahkan, dikatakan mantan pemain tim nasional Indonesia era 1990-an tersebut, bahwa mereka sudah mengantisipasi daya juang PSMS yang dipastikan meninggi usai meraih kemenangan perdana dalam putaran kedua kompetisi ISL. Itu menyusul kemenangan Ayam Kinantan dari Persidafon Dafonsoro dengan skor 1-0 di Stadion Teladan, Medan, Senin (23/4). Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dicetak striker Osas Marvelous di menit ke-23 melalui titik putih.

Hasil tersebut sebenarnya sempat membuat tim arahan Suharto naik ke peringkat 10 di persaingan klasemen sementara ISL dengan torehan 25 poin dari 21 pertandingan.

Sayangnya, PSPS Pekanbaru berhasil merebut posisi tersebut setelah mendapatkan tambahan poin usai mempermalukan Gresik United 1-0 di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (26/4), sedangkan SFC masih kokoh di puncak klasemen dengan 45 poin dari 20 laga.

"Saya diuntungkan dengan kondusivitas tim. Bahkan, pemain siap tampil agresif untuk meraih poin penuh," tutupnya.

Jumat, 27 April 2012

Persib Bandung Hadapi Persipura Tanpa Tiga Pilar
Persib Bandung Hadapi Persipura Tanpa Tiga Pilar
Marcio akan absen pada laga selanjutnya
MEDIA INFORMASI - Kekalahan menyakitkan Persib Bandung atas tuan rumah Arema FC tidak hanya membuat posisi Persib di klasemen sementara tak ada perbaikan. Namun, kekalahan tersebut juga menyisakan duka untuk Persib Bandung pada laga selanjutnya melawan Persipura Jayapura.

Menghadapi peringkat dua klasemen sementara ISL tersebut, Persib Bandung tidak akan diperkuat oleh tiga pemain andalan Robby Darwis. Airlangga, Marcio Souza dan Jajang Sukmara akan absen setelah menerima kartu kuning pada laga melawan Arema.

Dengan telah mengantongi dua kartu kuning, ketiga pemain tersebut hanya akan menjadi penonton saat rekan-rekannya berjuang di lapangan. Kartu kuning tersebut masing-masing diperoleh Marcio pada menit 33, Jajang pada menit 54, kemudian Airlangga pada menit 75.

Kehilangan tiga andalan sekaligus tentu saja membuat Robby Darwis harus memutar otak lebih keras untuk menyiapkan komposisi dan strategi pada laga nanti tanpa ketiganya.

"Ini hal yang sudah kami coba antisipasi sejak awal, untuk tidak kehilangan pemain. Namun ya kami harus kehilangan Jajang dan Ronggo nanti," tutur Robby usai pertandingan melawan Arema tersebut.

Meskipun begitu, Robby juga pantas bersyukur saat melawan Persipura Jayapura tersebut timnya kembali bisa diperkuat oleh Abanda Herman yang telah usai menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Kamis, 26 April 2012

Kas Hartadi Optismis Kalahkan PSMS Medan
 Kas Hartadi Optismis Kalahkan PSMS Medan
MEDIA INFORMASI - Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi menilai permainan PSMS Medan yang akan menjadi lawan pada lanjutan ISL kurang agresif sehingga dirinya yakin mampu memetik poin penuh.

Meski tidak mau sesumbar, tapi Kas menjamin anak asuhnya akan tampil lebih agresif dibandingkan pemain "Ayam Kinatan" pada laga Sabtu (28/4).

"Saya menonton pertandingan PSMS sebelumnya saat melawan Persidafon, terlihat tidak begitu menekan lagi seperti dulu. Kemenangan yang didapat juga karena penalti," ujar Kas.

"PSMS main di kandang tidak terlalu ngotot apalagi main di kandang lawan. Sementara saya mengharuskan pemain untuk menekan sejak menit awal, karena pertandingan nanti laga home yang artinya harus menang," kata atlet nasional era tahun 90-an ini.

Ia meminta, Ponaryo Astaman dan timnya menjaga kekompakan dalam bertanding, sehingga dapat mempertahankan posisi puncak pada klasemen sementara Liga Super Indonesia.

"Saya mengharuskan mereka bermain agresif, ngotot, dan tanpa beban. Satu lagi keinginan mau menang harus melebihi dari apapun," ujarnya.

Rabu, 25 April 2012

Bek Sriwijaya FC, Jamie Coyne Boyong Keluarga ke Palembang
Bek Sriwijaya FC, Jamie Coyne Boyong Keluarga ke Palembang
Jamie Coyne saat membela Sidney FC
MEDIA INFORMASI - Pemain yang baru bergabung bersama Sriwijaya FC, Jamie Coybe memboyong keluarganya untuk menetap di Palembang pada putaran kedua ISL 2011-2012.

Pemain yang bisa beroperasi di jantung pertahanan atau bek kanan tersebut memboyong istrinya, Tanya (27 tahun) dan anak semata wayangnya yang baru berumur 6.5 bulan.

"Istri dan bayi laki-laki saya sudah di Palembang dan keduanya terlihat nyaman tinggal di sini meski belum lama," katanya.

Keputusan tersebut diambil setelah dirinya berkonsultasi dengan kapten Sriwijaya FC, Keith Jerome Kayamba Gumbs.

"Kayamba mengatakan tidak masalah membawa anak dan istri tinggal di Palembang. Tanya juga bisa menjalin pertemanan dengan istrinya selagi menjalani pertandingan tandang," jelasnya.

Mengenai penampilan perdananya pada tiga laga away, Jamie tidak menyangka mampu beradaptasi dengan baik dan membuat gawang Sriwijaya membuat rekor clean sheet pada tiga laga tersebut.

"Para pemain lain sangat mendukung saya agar cepat beradaptasi. Pertandingan lalu demikian keras dan berat, tapi pada akhirnya SFC meraih hasil sempurna, saya senang sekali," katanya.