Minggu, 06 Mei 2012

Pelatih Persiwa Sebut Persib Luar Biasa, Persiwa kalah telak 0-3 dari Maung Bandung.
 Selebrasi Gol Noh Alam Shah
INFO OLAHRAGA - Pelatih Persiwa Wamena, Gomez Oliveira, membantah anggapan jika absennya Isaac Konon jadi faktor utama kekalahan telak 0-3 Persiwa dari Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Sabtu 5 Mei 2012. Gomez justru memuji performa pasukan Maung Bandung.

Menurut pelatih asal Brasil ini, permainan hebat Persib terutama di babak I jadi penyebab terjungkalnya klub berjuluk Badai Pegunungan tersebut dalam laga tandangnya kali ini.

“Kita memang merasa kehilangan dengan absennya Isaac Konon. Tapi, pemain yang menggantikan peran dia sebenarnya tampil cukup baik. Hanya saja, Persib tampil luar biasa. Persib tampil dengan penuh semangat, tidak kenal lelah, disiplin dan cepat. Mereka pantas menang,” cetus Gomez seusai pertandingan.

Gomez menilai, saat timnya berada dalam posisi tertinggal 3 gol, ia mencoba melakukan upaya mengubah keadaan atau minimal memperkecil ketertinggalan. Namun, hasilnya tetap nihil bahkan untuk menipiskan defisit gol pun Persiwa gagal.

“Babak II kami coba memperbaiki performa, tapi tidak berkembang. Dalam sepakbola banyak faktor yang mempengaruhi hasil akhir. Kita akan perbaiki kesalahan hari ini saat menghadapi Pelita Jaya nanti,” tegas Gomez.

Gomez berjanji pada laga Liga Super Indonesia (ISL) selanjutnya di kandang Pelita, Stadion Singaperbangsa, Karawang, Persiwa tidak akan mengalami nasib serupa.
“Pertandingan berikutnya fokus untuk menang,” imbuhnya.

Sabtu, 05 Mei 2012

Tiga Bulan Tak Gajian, Pemain Persema Mengeluh
  Persema - Celebration
Mbamba sangat berharap konsorsium Persema segera mencairkan gaji para pemain dan pelatih.
INFO OLAHRAGA - Pemain dan pelatih Persema mengeluh. Pasalnya, sejak Februari hingga April 2012 , gaji mereka ternyata masih belum dibayar. Konsorsium Persema diharapkan segera mencairkan gaji Para pemain dan pelatih tim Laskar Ken Arok itu.

Harapan tersebut diungkapkan pemain asing Persema, Emille Bertrand Mbamba. Menurut striker asal Kamerun ini, para pemain dan pelatih sudah tiga bulan menunggu. Dia menilai, pemain sudah  terlalu sabar menunggu pencairan gaji itu.

Namun, lanjut dia, kesabaran tersebut susah untuk bisa ditahan. "Sebab, saya membawa keluarga. Mereka hidup dari penghasilan saya sebagai pemain bola. Kalau gaji tidak cair, mereka  bagaimana? Kita hidup butuh banyak kebutuhan," kata Emille Bertrand Mbamba, Jum'at (4/5).

Mbamba yakin,  kesulitan yang dialami bersama keluarganya juga dirasakan pemain lainnya. Sebab, katanya, mereka juga banyak yang sudah berkualuarga.

Selama ini, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan hidup,  sementara terpaksa memakai uang tabungan yang dimiliki. Namun, tabungan tersebut diakui sangat terbatas.

Makanya, dia sangat berharap konsorsium Persema segera mencairkan gaji para pemain dan pelatih Slave Radovski. "Sebab kami untuk memenuhi kebutuhan hidup hanya dari gaji yang diterima tiap bulan itu," katanya.

Meski gaji belum dibayar, pemain dan pelatih tetap profesional. Sebab, kata dia, pemain dan pelatih tetap menjalankan kewajiban sesuai yang sudah diprogramkan.

Pemain tetap berlatih serius bersama pelatih. Bahkan, kini fokus untuk menghadapi Persibo Bojonegoro untuk ajang Indonesia Primier League (IPL) di Bojonegoro, Minggu (6/5) dan di Stadion Gajayana Malang dalam piala Indonesia, leg pertama Piala Indonesia, yang dijadwalkan Rabu (9/5).

Hanya saja, tandas dia,  pemain diakui tidak semuanya sepenuh hati menjalani program latihan itu. Alasannya, masih dibingungkan soal gaji yang belum cair. "Tapi, untuk melawan Persibo target kami harus menang. Kami pun optimistis bisa memenangkan pertandingan," tandasnya sembari berharap gaji pemain bisa segera cair.

Menyikapi harapan pemain dan pelatih itu, media officer Persema Farnia Ramadhani memaklumi. Namun, dia juga berharap agar para pemain Persema dan pelatih Slave Radovski untuk tetap bersabar.

Menurut dia, manajemen Persema sudah menanyakan pada konsorsium. "Berdasarkan jawaban dari konsorsium Persema, pemain diminta bersabar dulu. Sebab, pencairan gaji itu masih dalam proses," jelasnya tanpa menjelaskan kapan proses itu bisa selesai, sehingga pemain bisa terima gaji.

Jumat, 04 Mei 2012

Lawan PSAP, Suporter Sriwijaya FC Siapkan Kejutan
 Singamania - Suporter Sriwijaya FC (GOAL.com/Hensyi Fitriansyah)
Sebelum kick-off, para suporter akan membawa kue ulang tahun.

INFO OLAHRAGA - Suporter Sriwijaya FC dari kelompok Singamania menyiapkan kejutan saat tim kesayangan mereka menjamu PSAP Sigli, Minggu (6/5) malam di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Kejutan yang disiapkan Singamania tidak lepas dari perayaan ulang tahun ke-7 mereka yang jatuh pada 5 Mei.

“Saat menghadapi PSAP kita akan tampilkan dukungan full kreasi. Salah satunya kita akan bentuk konfigurasi huruf SFC menggunakan light eemitting diode, (LED),” kata ketua umum Singamania, Dedi Pranata, Jumat (4/5).

Selain itu, menurut Dedi Pranata, sebelum kick-off, para suporter akan membawa kue ulang tahun serta satu reflika kue ulang tahun untuk diberikan kepada para pemain dan manajemen. "Sebelum kick-off akan ada acara tiup lilin di samping tempat bangku cadangan pemain. Untuk acara lainnya dan lebih lengkapnya, silahkan lihat sendiri pada hari pertandingan nanti,” katanya.

“Selain mengadakan perayaan di stadion, kita juga mengadakan serangkaian kegiatan lainnya mulai dari bakti sosial, kunjungan dan pemberian bantuan ke panti asuhan, jalan santai dan beragam kuis dengan hadiah menarik,” ujarnya.

Sementara itu, suporter Sriwijaya FC dari kelompok Beladas mengaharapkan kepada panpel, agar lagu ciptaan dari Simanis Soccer Band dapat diputar di Stadion Jakabaring saat menjamu PSAP Sigli. "Selama ini lagu kami yang bertemakan perjuangan Sriwijaya FC tidak diputar di Stadion, kami berharap menghadapi PSAP Sigli, panitia bisa memutar lagu yang kami ciptakan,” ujar ketua Beladas korwil Simani

Menurutnya, Beladas sudah menciptakan lagu khusus untuk Sriwijaya FC, namun dirinya kecewa dengan panitia karena tidak memutar lagu ciptaan Beladas sebelum pertandingan dan saat jeda pertandingan.” Kalau begini, masyarakat Sumsel jadi malas berkreasi membuat lagu ciptaan sendiri. Karena itulah, kami meminta dan mengharapkan panitia bisa memutar lagu kami tentang Sriwijaya FC saat menghadapi PSAP Sigli” kata Qusoi.

Kamis, 03 Mei 2012

Hasil Imbang Lawan Persija Jakarta Jadi Modal Persela Lamongan
Persela Lamongan (GOAL.com/Arief Setiadi)
PSPS Pekanbaru selama ini dianggap bukan lawan enteng oleh skuad Persela

INFO OLAHRAGAHasil imbang 1-1 melawan Persija Jakarta, Rabu (2/5), dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), sangat disyukuri oleh kubu Persela Lamongan. Mereka menilai, keberhasilan mencuri poin atas Macan Kemayoran-julukan Persija, meski bermain di Stadion Manahan Solo, menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan PSPS Pekanbaru (7/5).

“Hasil itu (seri atas Persija) modal berharga kami sebelum tandang ke Pekanbaru. Semoga kami juga bisa meraup poin di sana, untuk bisa menjaga trend bagus Persela meraih poin di kandang lawan,” ujar Asisten Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto,

Skuad Persela Lamongan sendiri langsung balik ke Lamongan, begitu laga melawan Persija selesai. Mereka tak ingin pemainnya terlalu kecapekan, dan ingin mempersiapkan diri lebih awal, sebelum meladeni perlawanan tuan rumah PSPS Pekanbaru.

“Setelah pertandingan lawan Persija, kami langsung balik dan sampai di Lamongan sekitar pukul 24.00 WIB. Hari ini (3/5), coach Janu (Miroslav Janu) hanya memberikan latihan ringan dan recovery, dengan latihan renang. Kami akan berangkat ke Pekanbaru Sabtu (5/7) pagi,” jelasnya.

PSPS Pekanbaru sendiri bukan lawan enteng bagi Persela Lamongan, sebab mereka sukses menuai hasil maksimal di dua laga terakhirnya. Kemarin (2/5), mereka berhasil melibas tamunya, Arema Indonesia, dengan skor tipis 1-0. Sebelumnya, PSPS Pekanbaru juga mampu mendulang poin penuh kala berkunjung ke markas Gresik United, juga dengan skor yang sama.

Rabu, 02 Mei 2012

Lawan Arema Indonesia, Tiga Pemain Persisam Samarinda Absen
Persisam Samarinda & Persela Lamongan (GOAL.com/Arief Setiadi)

Menjelang tur Jatim mendatang, anak-anak asuhan pelatih Misha Radovic memiliki waktu yang cukup panjang untuk persiapan.
INFO OLAHRAGA - Persisam dipastikan tidak akan diperkuat tiga pemainnya saat bertandang ke Kanjuruan, kandang Arema Malang dalam lanjutan Liga Super Indonesgha (LSI), Sabtu (12/5). Ketiga pemain tersebut yakni Striker Cristian Gonzales, Gelandang Isdianto dan Kiper Agung Prasetyo.

Ketiganya tak dapat memperkuat Pesut Mahakam julukan Persisam lantaran akumulasi kartu kuning.


Dikatakan Manajer Persisam Putra Samarinda Agus Coeng Setiawan, absennya ketiga pemain tersebut tidak menjadi masalah berarti, karena pihaknya memiliki sejumlah pemain yang siap menggantikan posisi ketiga pemain yang absen.

“Diposisi penjaga gawang, kita masih memiliki Usman Pribadi, didepan ada Yonki Ariwibowo, Yoga Utama dan Kim Dong Chan, sedang untuk posisi gelandang ada Akbar Rasid dan Fajar Legian, jadi tidak ada yang perlu kami risaukan,”

Pasca melakoni Derby Kaltim, menghadapi Mitra Kukar, Minggu (29/4), para pemain Persisam diberikan libur sehari. Dipimpin langsung Pelatih kepala, Misha Radovic, Selasa (1/5) kemarin Eka Ramdani dkk, sudah kembali aktif menjalani latihan.

Menjelang tur Jatim mendatang, anak-anak asuhan pelatih Misha Radovic memiliki waktu yang cukup panjang untuk persiapan.

“Kurang lebih dua pekan waktu yang dapat kami manfaatkan untuk pembenahan sebelum bertolak ke Malang,” paparnya.

Disinggung soal target di Malang, Agus mengatakan tak ingin mematok target terlalu muluk, meskipun timnya di pertemuan sebelumnya sukses memetik kemenangan atas Arema 2-1.

“Hasil pertandingan pertama tidak bisa kami jadikan patokan, apalagi saat ini Arema banyak pemain barunya. Dapat mencuri satu poin di Malang sudah merupakan hasil yang cukup bagus,” tandasnya.

Selasa, 01 Mei 2012

Peluang Markus Bela Timnas Masih Terbuka
Markus Haris Maulana saat TC Timnas
INFO OLAHRAGA  - Peluang penjaga gawang Markus Haris Maulana untuk kembali membela Tim Nasional Indonesia tetap terbuka. Kiper berkepala pelontos tersebut baru saja memutuskan hengkang ke kompetisi Indonesia Premier League dengan membela PSMS.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengatakan meski belakangan permainan Markus menurun, namun mantan pemain Persib Bandung dan Arema Indonesia itu masih berpeluang membela Timnas.

"Peluang Markus untuk bermain di Timnas terbuka lebar. Soal kemampuannya yang dinilai jauh menurun, itu tergantung performa dia nanti bersama PSMS IPL, dan pemanggilannya ke Timnas juga tergantung pelatih Timnas. Soal proses kepindahannya, itu hak seorang pemain untuk menentukan masa depannya," ungkap Djohar di Medan, Senin 30 April 2012.

Markus sendiri enggan memikirkan peluangnya kembali membela Timnas. Kiper 31 tahun tersebut hanya ingin fokus membela PSMS di ajang IPL. Sebelumnya Markus membela PSMS yang bertanding di Indonesia Super League (ISL).

"Masuk ke Timnas sebuah keinginan bagi setiap pemain. Tapi, saat ini saya mau fokus untuk PSMS IPL. Saya pindah dari ISL murni karena ingin melanjutkan karir dan melanjutkan hidup. Karena saya hidup dari sepakbola, tidak ada paksaan dari pihak mana pun," papar Markus.

Markus merupakan langganan Timnas Indonesia Senior sejak 2007-2010. Namun, saat ini nama Markus tidak masuk dalam daftar seleksi Timnas untuk turnamen di Palestina.

Senin, 30 April 2012

Rekor Kandang Persiku Kudus Akhirnya Patah
Rekor Kandang Persiku Kudus Akhirnya Patah
Persiku harus mengakui keunggulan Persita Tangerang
MEDIA INFORMASI - Rekor sempurna yang diraih Persiku Kudus ketika bermain kandang akhirnya ternoda. Adalah tamunya Persita Tangerang yang berhasil mempecundangi tuan rumah dengan skor 1-2.

Pada pertandingan Kompetisi Divisi Utama Grup I putaran kedua di Stadion Wergu Wetan Kudus, Senin. Tim tamu berhasil unggul cepat pada menit ke-17, lewat Leo Veron yang memanfaatkan kemelut di depan mulut gawang yang dijaga kiper Persiku Dedi Haryanto.

Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat titik putih pada menit 48 melalui penalti Alejandro Tobar. Hadiah penalti diperoleh tuan rumah setelah wasit Hadiana berasal dari Bekasi melihat pemain belakang Persita Rio Ramandika handsball di kotak terlarang.

Dan Persita Tangerang akhirnya memastikan kemenangan atas tuan rumah melalui Cristian Carasco setelah memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Persiku Kudus.

Usai pertandingan, pelatih Persiku, Riono Asnan mengaku bahwa anak asuhnya telah bermain cukup maksimal hanya saja masih sering menyia-nyiakan peluang dan sering terpancing emosinya.

Sementara pelatih Persita, Elly Idris mengaku bersyukur atas hasil tersebut. Meskipun sebenarnya target yang diusung anak asuhnya hanya menargetkan mampu menahan imbang Persiku, namun raihan tiga poin tersebut benar-benar di luar dugaan.